Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumbu Filosofi Yogyakarta dan Borobudur Dipromosikan Jadi Wisata Edukasi

Kompas.com - 16/12/2023, 16:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Otorita Borobudur (BOB) akan mempromosikan paket wisata Sumbu Filosofi, Yogyakarta, yang nantinya bisa dikolaborasikan dengan Candi Borobudur, Jawa Tengah. Tujuannya mewujudukan wisata edukasi agama Buddha dan Kerajaan Mataram Islam.

Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin mengatakan, pihaknya yang berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta saling berbagi tugas. BOB bertugas di hilir yakni untuk mempersiapkan promosi.

Baca juga: Sumbu Filosofi Yogyakarta Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

"Di hilir dalam artian kita mempromosikannya. Kami dapat informasi saat ini sedang disusun paket-paket wisata yang temanya dari Sumbu Filosofi, kalau ini sudah ada kami dari Kementerian Pariwisata (dan Ekonomi Kreatif) dalam hal ini BOB akan mempromosikannya," jelas Angin, Sabtu (16/12/2023).

Sebagai informasi, dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (19/9/2023), Sumbu Filosofi merupakan sumbu imajiner sejauh enam kilometer dari utara ke selatan, meliputi kompleks Keraton Yogyakarta, sejumlah bangunan bersejarah, dan monumen.

Pada September 2023, Sumbu Filosofi Yogyakarta ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

Baca juga:

Ada paket wisata yang belum mengeksplorasi Sumbu Filosofi

Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa TengahDokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah

Angin melanjutkan, wisatawan yang datang ke Candi Borobudur dan Yogyakarta tidak hanya tertarik dengan budaya. Dengan demikian, pihaknya tidak akan berhenti di kebudayaan, seperti tarian dan musik.

"Kita geser lebih dalam. Kita sambut mereka dengan tarian, pengenalan kostum. Tetapi juga mengenal budaya-budaya (Kerajaan) Mataram, termasuk apa yang ditinggalkan pada relief (Candi) Borobudur," tuturnya. 

Ia berharap wisatawan tidak hanya datang untuk melihat-lihat. Khusus di Candi Borobudur, telah dikembangkan paket-paket wisata Borobudur Trail Civilization.

Di Yogyakarta juga sudah disiapkan sejumlah paket wisata, misalnya di kampung-kampung wisata. Namun, menurutnya, paket tersebut belum mengeksplorasi Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Baca juga:

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com