JAKARTA, KOMPAS.com - Di suatu sudut Pasar Santa, terdapat sebuah toko buku mungil bernama Post Bookshop. Banyak orang memanggilnya dengan sebutan Post Santa.
Pasalnya, gerai yang dikelola suami istri Teddy W. Kusuma dan Maesy Angelina itu memang berada di lantai atas Pasar Santa, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca juga: 4 Tips Beli Buku di Post Santa, Datang Saat Hari Kerja
Telah berdiri sejak 2014, Post Bookshop masih mempertahankan ciri khasnya sampai saat ini. Mereka menjual buku-buku penerbit indie yang tidak ditemukan di toko-toko buku besar kebanyakan.
Beberapa waktu lalu, Kompas.com mampir berkunjung ke Post Bookshop. Untuk menemukan toko buku bernuansa kuning cerah ini cukup mudah, dari pintu masuk Pasar Santa, tinggal naik satu lantai di ujung kanan.
Dari tangga, langsung terlihat bangunan mungil berwarna hitam di bagian luar, dengan corak huruf berwarna kuning cerah. Dengan kaca-kaca besar, terlihat bagian dalam yang bernuansa kuning dan putih.
Saat melangkahkan kaki ke dalam, udara sejuk dengan alunan musik barat yang lembut menyambut pengunjung.
Meski tidak terlalu luas, penataan di Post Bookshop terasa sangat nyaman. Di sisi kanan, terdapat meja persegi panjang dengan beberapa kursi, begitu pula pada sisi kiri.
Baca juga: 3 Aktivitas di Post Bookshop Pasar Santa, Tidak Cuma Beli Buku
Ornamen seperti bunga kering, pajangan, lukisan, hingga jam di dalam toko seolah mempercantik suasana. Display aneka warna buku dan lemari juga ditata sedemikian rupa.
Sore itu, terlihat satu-dua pengunjung tengah mencari buku. Ada juga yang datang lalu duduk berdiskusi bersama temannya.
Menurut staf yang berjaga, waktu kunjungan terbaik Post Bookshop memang adalah saat hari kerja (weekdays). Sebab, tidak terlalu ramai layaknya akhir pekan sehingga pengunjung bisa berlama-lama.
View this post on Instagram