YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 6 Yogyakarta masih melakukan rekayasa pola operasi kereta api hingga Selasa (26/12/2023).
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak kemacetan di sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta, antar lain jalan Margo Utomo hingga jalan Kleringan.
Baca juga: 7 Wisata di Yogyakarta Instagramable buat Libur Tahun Baru
Kemacetan yang masih terjadi dapat berimbas pada terhambatnya perjalanan calon pelanggan yang akan naik kereta dari stasiun Yogyakarta.
Kemacetan ini diperkirakan akan berlangsung sampai tahun baru. KAI memastikan kereta yang dilakukan BLB akan tetap berangkat sesuai jadwal, tetapi ada penyesuaian pola operasi.
"Rekayasa pola operasi KA dilakukan dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) atau berhenti untuk proses naik penumpang kereta api di Stasiun Lempuyangan dan di Stasiun Yogyakarta," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/12/2023).
Dengan adanya kereta-kereta yang diberhentikan luar biasa tersebut, DAOP 6 memberikan alternatif bagi pelanggan agar tidak teringgal kereta.
Para pelanggan yang sudah memiliki tiket atau kode pemesanan kereta pada jam keberangkatan tertentu, dapat naik di Stasiun Lempuyangan.
Baca juga: Jangan Bingung, Ini Perbedaan Kereta Ekonomi C dan CA
Penumpang dipastikan akan mendapatkan bantuan pelayanan di sana.
"Hal ini juga merupakan bentuk adaptasi perusahaan demi memudahkan pelayanan kepada pelanggan," jatanya.
Adapun KA yang berhenti luar biasa pada 25-26 Desember 2023 antara lain:
Baca juga: Apa Perbedaan Kereta Eksekutif A dan AA?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram