YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Patung ikonik berbentuk orang bermain voli di Pantai Sepanjang, Kepanewon atau Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), roboh, Sabtu (13/1/2024).
Dinas akan segera melakukan koordinasi untuk perbaikan patung yang lokasinya dekat dengan pintu masuk Pantai Sepanjang itu.
"Patung voli arah pantai sepanjang itu dibangun tahun 2017 lalu," kata Sub-Koordinator Obyek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul Aris Sugiantoro kepada wartawan di Pantai Sepanjang, Minggu (14/1/2024).
Baca juga: Lokasi Pantai Krakal yang Berpasir Putih di Gunungkidul Yogyakarta
Dijelaskannya, konstruksi patung terbuat dari fiber dan di dalamnya terbuat dari besi. Diduga karena korosi, sehingga konstruksi patah dan patung menjadi roboh.
"Kemarin ada hujan deras di sana sehingga patung roboh," kata Aris.
Pihaknya segera melakukan laporan berjenjang ke pimpinan. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan akan dibangun ulang kapan, karena tahun 2024 tidak ada anggaran membangun patung.
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan jika patung roboh pada hari Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB. Kemarin diawali dengan hujan deras.
Lihat postingan ini di Instagram
"Setelah hujan deras patung roboh. Untuk penyebabnya kami kurang tahu, mungkin korosi," kata dia.
Adapun Pantai Sepanjang memang memiliki keunikan, yakni garis pantai pasir putihnya yang memanjang sekitar 550 meter.
Dengan begitu, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini, terutama di atas kawasan pasir putihnya.
Salah satunya adalah bermain voli pantai. Wisatawan bisa bermain dengan leluasa karena panjangnya garis pantai pasir putih.
Patung orang bermain voli pun dibangun untuk menunjukkan bahwa Pantai Sepanjang bisa digunakan untuk voli pantai.
Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Taman Bunga Amarilis di Gunungkidul, Pastikan Saat Mekar
Bahkan pada tahun 2015, Pantai Sepanjang pernah menjadi tuan rumah voli pantai Asia-Pasifik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.