Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300.000 Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul Saat Libur Nataru 2024

Kompas.com - 02/01/2024, 16:03 WIB
Markus Yuwono,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat libur Natal dan Tahun Baru 2024, kawasan wisata dikunjungi lebih dari 300.000 orang. Puncak kunjungan pada hari Minggu 31 Desember 2023 lalu. 

"Kunjungan wisata melebihi target Nataru," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana saat dihubungi melalui telepon Selasa (2/1/2024). 

Dijelaskannya total kunjungan pada 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 mencapai 353.868 orang. Sebagian besar mengunjungi kawasan Pantai Selatan Gunungkidul. 

"Untuk kunjungan paling banyak kawasan wisata Pantai Pok Tunggal sampai Baron. Puncak kunjungan terjadi pada tanggal 31 Desember 2023 dengan total kunjungan 57.347 orang," kata Windu. 

Windu mengatakan, jika kunjungan ini meningkat karena bertepatan dengan libur sekolah dan Nataru.

Baca juga:

Bahkan kunjungan ini diluar prediksinya karena target kunjungan libur Nataru 2024 ADALAH 139.935 pengunjung,

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto mengatakan, peningkatan okupansi sudah terlihat sejak 23 Desember 2023, dan ada yang mencapai 100 persen. 

"Beberapa hotel yang sudah penuh atau 100 persen," kata dia. 

Dikatakannya, naiknya okupasi dipengaruhi beberapa faktor seperti adanya destinasi wisata baru hingga adanya kemudahan akses karena sudah dibukanya Jalur Jalan Lintas Selaran (JJLS).

Dengan capaian ini diharapkan menjadi awal kebangkitan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul.

"Beberapa tahun belakang terpuruk karena pandemi. Semoga tahun ini bisa kembali pulih dan kondisi pariwisata semakin baik," kata dia. 

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com