KOMPAS.com - Haid umumnya dialami perempuan dalam rentang waktu beberapa hari dalam sebulan. Kondisi ini biasanya disertai dengan nyeri sehingga bisa membatasi aktivitas, termasuk saat liburan.
Selain menyiapkan pembalut atau celana menstruasi serta memperhatikan konsumsi makanan, ada sejumlah tips lainnya yang sebaiknya disimak.
Baca juga: Perempuan Haid Tidak Dilarang Berkunjung ke Pulau Komodo, Asalkan..
Berikut beberapa tips traveling saat haid agar lebih nyaman, dilansir dari CN Traveller dan sumber lainnya, Selasa (6/2/2024):
Di ponsel, cobalah cek apakah sudah dilengkapi aplikasi kesehatan. Jika sudah, lanjut cek apakah ada fitur untuk memeriksa siklus haid. Jika belum, kamu bisa unduh aplikasinya terlebih dahulu.
Fitur ini akan membantu kamu mengetahui perkiraan waktu haid, dari awal hingga selesai.
Sebaiknya, mulailah traveling pada akhir masa haid untuk memudahkan perjalanan, kecuali dalam keadaan terdesak atau nyeri haid tidak mengganggu aktivitas.
Baca juga:
Selama masa haid, siapkanlah barang ekstra untuk berlibur. Mulai dari pakaian hingga obat-obatan.
Kemas beberapa potong pakaian tambahan sebagai cadangan bila terjadi "bocor" darah saat haid.
Kamu juga bisa menyiapkan obat untuk meredakan nyeri haid, berdasarkan saran dokter.
Alternatif penghangat perut sekali pakai juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri perut selama haid.
Baca juga: Panduan ke Candi Belahan Pasuruan: Perempuan Haid Dilarang Masuk Kolam
View this post on Instagram