Jika bepergiannya naik pesawat, sebaiknya duduk di kursi dekat lorong agar lebih nyaman.
Posisi kursi ini akan memudahkanmu untuk rileks dan beristirahat selama penerbangan.
Selain itu, kursi dekat lorong juga membantu kamu lebih mudah menuju toilet dibandingkan duduk dekat jendela pesawat.
Haid mendadak datang saat tengah liburan, tapi kamu sudah telanjur memasukkan aktivitas berenang ke itinerary (riwayat perjalanan)-mu?
Bila kamu masih tetap mau berenang, siapkan lebih banyak pembalut atau tampon sebelum berenang.
Tidak ada aturan khusus yang melarang perempuan haid untuk berenang. Sebab, tekanan air dalam kolam akan membantu menyetop darah haid sementara selama berenang.
Cari tahu juga lokasi toilet terdekat agar mudah bersih-bersih setelah berenang.
Jika menginap di hotel dan tidak sengaja meninggalkan noda haid di seprainya, segera komunikasikan dengan pihak hotel.
Cara ini memudahkan petugas hotel tahu kondisi seprai bernoda dan bisa segera membersihkannya.
Selalu perhatikan kebersihan diri, termasuk saat haid. Selain membawa pakaian ekstra dan obat-obatan tertentu, jangan lupa bawa satu tas kecil berisi barang-barang yang berhubungan dengan kebersihan diri.
Dilansir dari Pop Sugar, barang-barang tersebut, di antaranya tisu basah, tisu kering, dan kantong khusus sebagai tempat menyimpan celana jika darah haid "bocor".
Sebelum bepergian, cari tahu terlebih dahulu ketentuan tempat wisata yang hendak dituju.
Sebab, ada beberapa tempat wisata yang tidak memperbolehkan perempuan yang sedang haid untuk masuk, di antaranya pura di Bali dan kolam Candi Belahan di Jawa Timur.
Bila kamu berencana trekking ke Pulau Komodo, misalnya, jangan lupa beritahu pemandu jika sedang haid. Dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (12/12/2019), hewan karnivora tersebut memiliki indra penciuman yang sensitif, termasuk terhadap bau darah.
Baca juga: