Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Packing Koper saat Traveling, Jangan Terlalu Banyak Barang

Kompas.com - 08/01/2023, 14:02 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Packing atau berkemas bukanlah yang mudah bagi sebagian besar orang. Terlebih packing untuk bepergian yang harus mengandalkan koper untuk guna menyimpan barang-barang.

Kendala paling umum yang biasa dialami saat packing yaitu kelebihan jumlah barang atau overpacking sehingga barang yang dikemas tidak muat di dalam koper.

Baca juga:

Perlu keterampilan khusus dan ketelitian saat packing agar semua barang yang dibawa terasa lebih praktis.

5 Cara packing koper saat traveling

Simak cara packing koper dari laman Tavel and Leisure berikut:

1. Bikin perencanaan isi koper

Perencanaan kegiatan selama bepergian akan menentukan jumlah dan jenis barang yang hendak dimasukkan ke dalam koper.

Buatlah daftar baju dan barang-barang lainnya yang akan Anda bawa selama berwisata. shutterstock Buatlah daftar baju dan barang-barang lainnya yang akan Anda bawa selama berwisata.

Oleh karena itu beberapa hari sebelum waktu keberangkatan sebaiknya kamu membuat perencanaan dan mendata barang-barang yang sekiranya diperlukan.

Pendataan barang-barang ini sebaiknya dilakukan sekitar satu minggu sebelum berangkat. Hal ini meminimalisir adanya barang yang terlupakan.

Baca juga: 3 Cara Packing Sebelum Trekking, Pemula Wajib Tahu

Kamu bisa mulai dengan mendata barang yang diperlukan setiap hari selama bepergian, seperti perlengkapan mandi, baju, pakaian dalam, hingga charger ponsel.

2. Sortir pakaian

Setelah membuat perencanaan barang, kamu perlu memilah kembali barang yang sudah dicatat ke dalam kategori butuh dan ingin.

.SHUTTERSTOCK .

Langkah ini penting dilakukan guna mengurangi jumlah barang bawaan dan menghindari kelebihan kapasitas barang yang berakhir tidak terpakai nantinya.

Baca juga: Tips Packing Pakaian untuk Musim Dingin agar Koper Muat Banyak

3. Pilih metode pengepakan yang tepat

Usai barang-barang disortir, langkah selanjutnya yaitu memasukkan barang bawaan ke dalam koper. Ada dua cara yang dilakukan saat memasukkan pakaian ke dalam koper, yakni dilipat dan digulung.

Menggulung pakaian dengan rapi adalah salah satu cara packing barang bawaan agar tak memerlukan bagasi tambahan.PEXELS/VLADA KARPOVICH Menggulung pakaian dengan rapi adalah salah satu cara packing barang bawaan agar tak memerlukan bagasi tambahan.

Khusus untuk pakaian kasual seperti jeans dan atasan katun, sebaiknya dilipat. Sedangkan khusus pakaian berbahan halus dan cenderung kusut, sebaiknya digulung.

Usahakan ruang kosong di dalam koper digunakan seminimal mungkin supaya memberi ruang untuk barang-barang yang lain. Seperi halnya ruang kosong di dalam sepatu, kamu bisa memanfaatkan bagian kosong tersebut untuk meletakkan kaus kaki.

Baca juga: Perempuan Harus Bisa! Packing 100 Barang dalam 1 Tas Kecil

Memberi sedikit ruang kosong pada koper akan memberikan efek besar terhadap susunan barang di dalam koper.

4. Gunakan kantung pakaian

Apabila ingin isi koper terlihat lebih tersusun rapi, kamu bisa memanfaatkan kantung pakaian. Cara ini akan memudahkan kamu dalam mengambil barang saat membuka koper.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com