KOMPAS.com - Liburan sembari healing termasuk tren pariwisata yang populer, berdasarkan data Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024. Tren tersebut juga diperkirakan berdampak baik terhadap perkembangan sektor pariwisata Tanah Air.
Sesungguhnya berwisata sambil healing lebih dari sekadar jalan-jalan dan bersenang-senang, lantaran ada aktivitas yang berfokus pada wellbeing (kesejahteraan).
Baca juga: Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Solo Traveling
Diharapkan aktivitas itu bisa membantu melepas stres wisatawan akibat kesibukan sehari-hari, sekaligus meningkatkan kualitas hidup.
Jika biasanya berlibur bersama teman atau keluarga, kali ini cobalah melancong sendirian alias menjadi solo traveler.
Terkait hal itu, terdapat beberapa destinasi wisata yang bisa dipilih, berikut daftarnya menurut keterangan resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif:
Selain ke Ubud, wisatawan juga bisa mencoba solo traveling sambil healing ke Kintamani, Bali. Daerah yang berada dekat dengan Gunung Batur ini menawarkan suasana alam dan permukiman khas Pulau Dewata.
Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Kintamani, antara lain menikmati panorama matahari terbit (sunrise) dari puncak Gunung Batur dan menyewa perahu di Danau Batur.
Wisatawan juga bisa menyambangi Pura Ulun Danu yang berada di tepi Danau Batur.
Baca juga:
Sudah sering melancong ke sejumlah tempat wisata populer di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta? Ini saatnya kamu mengunjungi Desa Wisata Rejowinangun di Kota Yogyakarta.
Di desa tersebut, wisatawan bisa mengenal tradisi membuat jamu yang sudah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat.
Terdapat Klaster Herbal yang identik dengan "jamu". Seluruh jamu yang ada terbuat dari rempah yang ditanam sendiri dan beraroma khas.
Baca juga: Kaya Jamu dan Herbal, Modal Indonesia Kembangkan Wisata Kebugaran
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.