Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2022, 17:35 WIB

KOMPAS.com - Bali adalah salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan untuk melepas penat. 

Bagi wisatawan yang tak punya bujet terlalu banyak, berikut itinerary atau rencana perjalanan dua hari tiga malam ke Bali dengan biaya relatif terjangkau yang bisa dijadikan inspirasi.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Ubud Bali, Cocok untuk Healing

Hari pertama di Bali

Makan siang nasi jinggo

Ilustrasi nasi jinggo. Dok. Shutterstock/antoshkaphoto Ilustrasi nasi jinggo.

Setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, wisatawan bisa menyewa motor untuk menghemat biaya transportasi selama di Pulau Dewata dengan harga sekitar Rp 50.000 sampai Rp 70.000 per hari. 

"Biasanya di bandara banyak yang sewain motor, tetapi lebih enak booking (memesan) dari jauh hari secara online (daring)," jelas Direktur CV Private Tour Guide Bali, Andre Detrix Pearce, kepada Kompas.com, Minggu (17/7/2022). 

Jika tiba di Bali pada siang hari, wisatawan bisa makan nasi jinggo terlebih dahulu. Terdapat banyak penjual makanan khas tersebut, sehingga wisatawan bisa memilih.

Adapun penjual nasi jinggo jamak ditemui di beberapa tempat, seperti di kawasan Kuta, Denpasar, Jalan Diponegoro, dan di dekat daerah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

"Harga cuma Rp 5.000 per bungkus. Beli dua bungkus sudah kenyang. Lauknya beragam, ada ayam, ikan, telur, udang, dan lain-lain," kata Andre. 

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Ubud Bali, Cocok untuk Healing

Kemah di Kintamani

Penginapan konsep camping di KintamaniDok. Andre Detrix Pearce Penginapan konsep camping di Kintamani

Usai santap siang, wisatwan bisa langsung meluncur ke Kintamani. Jaraknya dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekitar 68 kilometer (km), dengan waktu tempuh kira-kira dua jam jika naik kendaraan.

Sepanjang perjalananan, wisatawan bisa menikmati suasana permukiman khas Bali.

Sampai di Kintamani, wisatawan bisa berkemah dengan suasana alam. Biaya sewa tenda sekitar Rp 110.000 per malam. 

"Pagi harinya bisa dapat view (pemandangan) yang bagus. Biasanya pagi hari bisa lihat lautan awan," tuturnya.

Sebelum melanjutkan aktivitas berikutnya, wisatawan bisa sarapan nasi kuning dulu yang banyak dijajakan di sekitaran lokasi camping (kemah).

"Sarapan pagi bisa beli nasi kuning, harga cuma Rp 7.000 sampai Rp 10.000 per porsi sudah kenyang," katanya.

Baca juga: 7 Wisata di Bali Saat Hari Suci Galungan, Bisa Lihat Suasana Pura

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+