Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 11/01/2023, 09:49 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Kereta Api (KA) merupakan salah satu moda transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Perlu diketahui bahwa KA terbagi menjadi empat kelas untuk mengakomodasi penumpang.

VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus mengatakan perbedaan kelas KA tersebut adalah pada fasilitas, kapasitas gerbong, tempat duduk, dan tarif tiket. 

“(Kelas KA) Ada luxury, eksekutif, bisnis, dan ekonomi,” terangnya kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2022). 

Berikut penjelasan masing-masing kelas KA seperti dihimpun Kompas.com.

Baca juga: Kenali Tipe Kereta Api Ekonomi dan Perbedaannya  

Perbedaan kelas kereta api dan fasilitasnya

1. KA Luxury 

KAI meluncurkan KA luxury atau dikenal sebagai sleeper train pertama kali pada 2018 lalu. Mengutip Kompas.com (12/6/2018), kereta luxury generasi pertama ini hanya berisi 18 tempat duduk. 

Fasilitasnya pun terbilang mewah, bahkan dapat disandingkan dengan kelas bisnis pesawat. Tempat duduk di KA luxury berupa kursi empuk dilengkapi dengan kabin pembatas antar penumpang. 

Kereta api sleeper. Mengetahui perbedaan kelas kereta api dan fasilitasnya membuat kita lebih mudah memilih saat hendak melakukan perjalanan.KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi Kereta api sleeper. Mengetahui perbedaan kelas kereta api dan fasilitasnya membuat kita lebih mudah memilih saat hendak melakukan perjalanan.

Selain itu, tempat duduk KA luxury dapat direbahkan dengan kemiringan 170 derajat menggunakan tombol otomatis. Tersedia sejumlah hiburan bagi penumpang, seperti TV 12 inch layar sentuh dan earphone

Adapula fasilitas colokan listrik dan USB. Selain itu, penumpang KA luxury mendapatkan makanan, minuman, dan camilan selama perjalanan.

Baca juga: Cara Naik Kereta Api Jarak Jauh, Jangan Bingung

Pada 2019 lalu, KAI kembali meluncurkan KA luxury generasi kedua. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (27/5/2019), fasilitas KA luxury generasi kedua antara lain sandaran kursi dapat direbahkan hingga 140 derajat, layar hiburan, earphone, lampu baca, colokan listrik, dan USB. 

Serupa dengan KA luxury generasi pertama, penumpang juga mendapatkan makanan, minuman, dan camilan gratis.

Kereta sleeper luxury 2. Mengetahui perbedaan kelas kereta api dan fasilitasnya membuat kita lebih mudah memilih saat hendak melakukan perjalanan.KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA KEMALA Kereta sleeper luxury 2. Mengetahui perbedaan kelas kereta api dan fasilitasnya membuat kita lebih mudah memilih saat hendak melakukan perjalanan.

Perbedaan paling kentara dengan generasi luxury pertama adalah kapasitas sebanyak 26 kursi, dari sebelumnya hanya 18 kursi. Selain itu, terdapat perbedaan pada pembatas kabin kursi penumpang dari generasi KA luxury pertama. 

Gerbong KA luxury menempel pada rangkaian KA Argo Bromo Anggrek, KA Taksaka, KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, dan KA Gajayana. Tarif tiket KA luxury dibanderol mulai Rp 750.000 hingga Rp 1,35 juta per orang. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

Hotel Story
Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

Travel Update
Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Travel Tips
5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

Travel Tips
7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com