Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Destinasi Wisata Anti-mainstream untuk Solo Traveling, Ada Kintamani

Kompas.com - 18/11/2023, 19:28 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Liburan sembari healing termasuk tren pariwisata yang populer, berdasarkan data Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024. Tren tersebut juga diperkirakan berdampak baik terhadap perkembangan sektor pariwisata Tanah Air.

Sesungguhnya berwisata sambil healing lebih dari sekadar jalan-jalan dan bersenang-senang, lantaran ada aktivitas yang berfokus pada wellbeing (kesejahteraan).

Baca juga: Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Solo Traveling

Diharapkan aktivitas itu bisa membantu melepas stres wisatawan akibat kesibukan sehari-hari, sekaligus meningkatkan kualitas hidup.

Jika biasanya berlibur bersama teman atau keluarga, kali ini cobalah melancong sendirian alias menjadi solo traveler.

Terkait hal itu, terdapat beberapa destinasi wisata yang bisa dipilih, berikut daftarnya menurut keterangan resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif:

Destinasi anti-mainstream untuk healing buat solo traveler 

1. Kintamani, Bali

Ilustrasi wisatawan di Kintamani, Bali.Dok. Unsplash/IB Wira Dyatmika Ilustrasi wisatawan di Kintamani, Bali.

Selain ke Ubud, wisatawan juga bisa mencoba solo traveling sambil healing ke Kintamani, Bali. Daerah yang berada dekat dengan Gunung Batur ini menawarkan suasana alam dan permukiman khas Pulau Dewata.

Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Kintamani, antara lain menikmati panorama matahari terbit (sunrise) dari puncak Gunung Batur dan menyewa perahu di Danau Batur. 

Wisatawan juga bisa menyambangi Pura Ulun Danu yang berada di tepi Danau Batur.

Baca juga:

2. Desa Wisata Rejowinangun, Yogyakarta

PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) mengadakan Jelajah Desa Wisata Rejowinangun dan Festival Pasar Rakyat di Pasar Legi Kotagede yang menjadi bagian dari rangkaian program Festival Kreatif Lokal 2022 di kota Yogyakarta. Doc PT Adira Dinamika Multi Finance PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) mengadakan Jelajah Desa Wisata Rejowinangun dan Festival Pasar Rakyat di Pasar Legi Kotagede yang menjadi bagian dari rangkaian program Festival Kreatif Lokal 2022 di kota Yogyakarta.

Sudah sering melancong ke sejumlah tempat wisata populer di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta? Ini saatnya kamu mengunjungi Desa Wisata Rejowinangun di Kota Yogyakarta. 

Di desa tersebut, wisatawan bisa mengenal tradisi membuat jamu yang sudah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat.

Terdapat Klaster Herbal yang identik dengan "jamu". Seluruh jamu yang ada terbuat dari rempah yang ditanam sendiri dan beraroma khas. 

Baca juga: Kaya Jamu dan Herbal, Modal Indonesia Kembangkan Wisata Kebugaran

3. Tawangmangu, Jawa Tengah

Rumah Atsiri Indonesia di Tawangmangu Shutterstock/BataviaPost Rumah Atsiri Indonesia di Tawangmangu

Tawangmangu, Jawa Tengah, juga bisa jadi destinasi wisata anti-mainstream untuk solo traveler. 

Wisatawan bisa menikmati panorama sawah di kawasan Gunung Lawu, atau mengunjungi Rumah Atsiri untuk mengenal lebih jauh soal minyak atsiri yang menjadi produk ekonomi kreatif khas Tawangmangu.

Di bangunan yang dulunya merupakan pabrik penyulingan minyak serai ini, wisatawan bisa menikmati aneka bunga-bunga beraneka warna dan membuat beragam produk perawatan tubuh yang alami.

Baca juga:

4. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Ilustrasi Desa Wae Rebo di Nusa Tenggara Timur. Kampung tradisional Kawa di Nagekeo dikatakan serupa dengan Wae Rebo.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi Desa Wae Rebo di Nusa Tenggara Timur. Kampung tradisional Kawa di Nagekeo dikatakan serupa dengan Wae Rebo.

Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk destinasi super prioritas (DSP) yang cocok dikunjungi oleh solo traveler pencinta kegiatan di alam.

Salah satu tempat wisata yang bisa didatangi adalah Desa Adat Wae Rebo dengan kekayaan alam dan budaya yang masih terjaga. Namun, wisatawan wajib trekking selama kira-kira empat jam dari Desa Denge. 

Di desa ini, sempatkanlah untuk menginap di salah satu rumah tradisional Mbaru Niang yang berjumlah tujuh buah. Selain menikmati pemandangan alam, wisatawan juga bisa belajar menenun dan melihat pertunjukan budaya setempat.

Baca juga:

5. Pulau Kolorai, Maluku Utara

Ilustrasi Pulau Kolorai di Maluku Utara.Dok. Shutterstock/Udi Hammin Faroja Ilustrasi Pulau Kolorai di Maluku Utara.

Pulau Kolorai di Maluku Utara memiliki daya tarik panorama alam, khususnya alam bawah laut.

Wisatawan bisa mencoba snorkeling untuk melihat ratusan ikan hias dan terumbu karang, ditambah peninggalan sejarah Perang Dunia II.

Jika ingin aktivitas yang lebih seru, cobalah berenang dengan kawanan hiu sirip hitam di Mitita Shark Point.

Baca juga: Mengenal Selat Capalulu di Maluku Utara, Serupa Segitiga Bermuda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com