Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grebeg Sudiro di Kota Solo, Tradisi Kelurahan yang Kini Jadi Event Nasional

Kompas.com - 11/02/2024, 12:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kota Solo, Jawa Tengah, punya satu event tahunan dalam rangka menyambut Imlek, yakni Grebeg Sudiro.

Event ini biasa digelar di kawasan Pasar Gede dengan festival lampion, pameran UMKM, dan perahu wisata.

Tahun 2024 ini, lampion di kawasan Pasar Gede akan tetap menyala sampai sekitar tanggal 20-an Februari.

Baca juga: Jadwal Grebeg Sudiro 2024 di Solo, Ada Umbul Mantram hingga Karnaval

Sementara itu, pameran UMKM dan perahu wisata hanya sampai Sabtu (10/2/2024) karena Pemilu beberapa hari setelahnya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Sebagai info, sebelum dikenal masyarakat luas dan jadi event nasional seperti sekarang, Grebeg Sudiro ternyata dulunya merupakan tradisi Kelurahan.

Tradisi Grebeg Sudiro

Dalam rilis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang Kompas.com terima, Sabtu (10/2/2024), Grebeg Sudiro merupakan tradisi Kelurahan Sudiroprajan dalam rangka menyambut Imlek.

Adapun Kelurahan Sudiroprajan yang ada di Kecamatan Jebres ini memang ditinggali masyarakat campuran keturunan Tionghoa dan Jawa.

Baca juga: Meriahnya Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2023 di Kota Solo, Ada Barongsai sampai Reog

Oleh karena itu, tradisi Grebeg Sudiro menampilkan acara yang merupakan bentuk akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa.

Hal itu bisa dilihat dari karnaval budaya yang menampilkan kesenian Jawa, seperti reog, berpadu dengan barongsai khas China.

Warga mengikuti kirab tradisi Grebeg Sudiro menjelang Imlek di Solo, Jawa Tengah, Minggu (15/1/2023). Tradisi ini merupakan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek sebagai simbol akulturasi masyarakat sekaligus untuk menarik kunjungan wisatawan di Kota Solo. ANTARA FOTO/Maulana Surya Warga mengikuti kirab tradisi Grebeg Sudiro menjelang Imlek di Solo, Jawa Tengah, Minggu (15/1/2023). Tradisi ini merupakan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek sebagai simbol akulturasi masyarakat sekaligus untuk menarik kunjungan wisatawan di Kota Solo.

Grebeg Sudiro pun masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kemenparekraf. Bahkan, ini jadi KEN pertama tahun 2024.

“Ini merupakan simbol dan wujud aktualisasi, akulturasi, pembauran, dan harmoni dalam kebhinekaan di kawasan heritage Pasar Gede dan Kampung Pecinan yang menjadi bagian Kelurahan Sudiroprajan.” Kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam rilis.

Baca juga: Lampion Imlek di Solo Tetap Menyala Usai 10 Februari 2024, Tanpa Bazar dan Perahu Wisata

Ia pun kini sedang mencari event serupa yang bisa naik kelas dari tradisi kelurahan atau kampung, menjadi event nasional.

“Saya berharap ini (Grebeg Sudiro) bisa menjadi event internasional. Ini juga sebuah gerakan masyarakat yang menginspirasi kita untuk bangkit,” ujar Sandiaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com