PHRI Prediksi Okupansi Hotel Meningkat saat Libur Lebaran 2024

KOMPAS.com - Ketua Umum Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memprediksi adanya peningkatan tingkat keterisian kamar (okupansi) hotel saat libur Lebaran 2024.

"Untuk libur Lebaran (2024) nanti perkiraan kami akan lebih tinggi lagi traffic (pergerakan wisatawan) dan juga lebih tinggi lagi potensi okupansinya (industri hotel)," kata Hariyadi dalam konferensi pers saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PHRI 2024 yang Kompas.com pantau secara daring, Kamis (22/2/2024).

Mengingat, lanjut Hariyadi, kondisi perhotelan di Indonesia pada 2024 secara umum lebih baik dibanding kondisi pada 2023.

Sebelumnya, berkaca pada kondisi okupansi hotel jelang Lebaran 2023, PHRI mencatat okupansi di sejumlah hotel di kota tujuan wisata favorit sudah lebih dari 70 persen.

Baca juga: Libur Lebaran 2023, Tingkat Okupansi Hotel di Jakarta Hanya 25 Persen

Dikutip dari Kompas.com (12/4/2023), adapun beberapa destinasi favorit, yang juga banyak dikunjungi orang-orang yang mudik Lebaran, seperti Yogyakarta, Malang, dan Cirebon.

Sementara di Jakarta, pada libur Lebaran 2023 PHRI mencatat tidak ada kenaikan okupansi hotel.

Seperti diberitakan Kompas.com (2/5/2023), PHRI mengatakan tingkat keterisian kamar hotel di Jakarta selama periode libur Lebaran hanya 25 persen.

Baca juga:

7 Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Jarak mulai 1,4 Km

5 Hotel Dekat Stasiun Semarang Tawang, Bisa Jalan Kaki 11 Menit

5 Hotel Dekat Stasiun Bogor untuk Staycation Keluarga Kecil

Sebagai informasi, tahun ini pemerintah telah menetapkan Libur Nasional saat Lebaran 2024 jatuh pada tanggal 10 dan 11 April 2024.

Pemerintah juga menargetkan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 1,25-1,5 miliar pergerakan selama 2024 dengan kampanye Bangga Berwisata di Indonesia. 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)