KOMPAS.com - Bunga sakura di Kota Tokyo, Jepang, diperkirakan akan mulai mekar pada 17 Maret 2024.
Mekarnya bunga sakura tersebut akan lebih cepat dibanding normalnya, yakni seminggu lebih awal.
Puncak mekarnya sendiri diantisipasi pada tanggal 28 Maret, menurut prakiran terbaru yang dirilis hari Kamis (22/02/2024) oleh Weather Map.
Baca juga: Memahami Ikigai, Rahasia Hidup Bahagia ala Jepang
Mekarnya bunga sakura lebih awal dari biasanya disebabkan oleh suhu yang lebih tinggi dari rata-rata di seluruh negara selama beberapa bulan terakhir, terutama bulan Februari.
Di Osaka, pohon-pohon sakura diprediksi akan mulai mekar pada tanggal 23 Maret, mencapai puncak mekar pada tanggal 1 April 2024.
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu di Nagoya, pohon-pohon diperkirakan akan mulai mekar pada tanggal 19 Maret dan mencapai puncak mekar pada tanggal 29 Maret.
Tahun ini menandai pertama kalinya sejak tahun 2020 bahwa tradisi menikmati bunga sakura, atau hanami, suatu acara musiman utama di Jepang, dapat dilakukan tanpa pembatasan Covid-19.
Bunga-bunga dari pohon sakura Somei Yoshino dianggap telah mekar ketika lima hingga enam bunga mekar pada pohon contoh. Diprediksi, bunga akan mekar di Tokyo pada tanggal 18 Maret 2024.
Baca juga: Tour Japan Official, Partner Tepercaya untuk Jelajahi Pesona Negeri Sakura
Somei-Yoshino bukanlah satu-satunya varietas pohon bunga sakura di Jepang. Menurut Izu Shimbun, varietas bunga sakura yang ditemukan di Atami dan Kawazu di Prefektur Shizuoka, yang termasuk bunga sakura pertama yang mekar di negara ini, telah mekar bulan ini.
Diikuti oleh kota-kota Fukuoka pada tanggal 19 Maret, Nagasaki dan Yokohama pada tanggal 20 Maret, Nagoya pada tanggal 21 Maret, dan Osaka, semua lebih awal dari biasanya.
Baca juga: Apa Itu Hanami dan Etika Wisatawan Saat Menikmati Sakura?
Bunga sakura dikatakan mencapai puncaknya lima hingga 10 hari setelah mekar, sehingga waktu terbaik untuk menikmatinya juga akan lebih awal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.