Sleman Targetkan 450.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Idul Fitri

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan 300.000-450.000 kunjungan wisatawan saat libur Hari Raya Idul Fitri 2024 atau Lebaran 2024.

"Untuk libur Lebaran tahun ini kita targetkan ada sekitar 300.000 hingga 450.000 wisatawan yang berkunjung. Harapanya itu tercapai," tutur Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: 4 Tempat Wisata Sekitar Obelix Hills Sleman Yogyakarta

Ishadi melanjutkan, perkiraan length of stay (lama tinggal) wisatawan antara dua hingga 2,5 hari. 

Sementara itu, prediksi rata-rata belanja wisatawan, termasuk untuk akomodasi, makan, minum, tiket masuk tempat wisata, dan belanja oleh-oleh, pada periode libur Hari Raya Idul Fitri antara Rp 1 juta sampai Rp 2,5 juta. 

Kemudian, prediksi peredaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri antara Rp 600 Miliar hingga Rp 2,8 Triliun. 

"Sedangkan rata-rata okupansi hotel antara 75 persen hingga 100 persen," tutur Ishadi.

Baca juga:

• Bukit Teletubbies, Spot Lihat Sunset dari Ketinggian di Sleman
• Aktivitas di Desa Wisata Ketingan Sleman, Amati Burung Kuntul di Sawah

Dok. Unsplash/Abiyyu Zahy Ilustrasi Candi Prambanan di Yogyakarta.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyampaikan, libur Idul Fitri tahun ini sekitar 10 hari. 

"Sesuai dengan informasi, libur Idul Fitri tahun ini kurang lebih nanti sesuai agenda ada 10 hari," ujar Danang, Rabu (27/03/2024).

Baca juga: Rute ke Candi Abang Sleman, Bisa Dilalui Mobil 

Danang melanjutkan, masyarakat akan mengisi hari libur tersebut dengan mengunjungi destinasi-destinasi wisata, termasuk di Kabupaten Sleman. 

"Setelah merayakan Idul Fitri ini masyarakat banyak melakukan kegiatan di destinasi-destinasi wisata yang ada di Sleman," ucapnya. 

Dalam menyambut kunjungan wisatawan ini, Pemerintah Kabupaten Sleman berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengantisipasi adanya kemacetan jalan menuju tempat wisata. 

Dinas Pariwisata Sleman, lanjut Danang, diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat terkait agenda hiburan di setiap destinasi. 

"Jadi bisa menyiapkan wisatawan untuk datang ke tempat wisata sesuai dengan tujuan dan maksud yang ingin ditonton. Ini bagian juga untuk mengurai kepadatan yang biasanya terjadi di obyek-obyek wisata, terutama nanti di daerah Prambanan dan Kaliurang," jelasnya.

Baca juga:

• 10 Tempat Wisata Anak di Sleman, Cocok buat Liburan Akhir Tahun
• 5 Fakta Unik Candi Abang Sleman, Berada di Atas Bukit

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)