Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keramahan Masyarakat Penting untuk Maksimalkan Momen Libur Nataru di Sleman

Kompas.com - 26/12/2023, 15:04 WIB
Wijaya Kusuma,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu tujuan untuk mudik hingga mengisi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Jalan-jalan di wilayah Kabupaten Sleman pun sudah mulai dipadati kendaraan wisatawan dari luar kota. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, wilayahnya menjadi magnet bagi wisatawan untuk menikmati liburan. 

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Sleman buat Liburan Akhir Tahun 

Memang, ada banyak tempat wisata di Kabupaten Sleman, terutama di selatan Gunung Merapi, seperti Bunker Kaliadem dan Lava Tour Merapi.

"Saya dapat informasi dari kemarin kalau jalanan di Yogyakarta dan Sleman khususnya sudah mulai padat. Artinya masyarakat yang mau berwisata sudah berdatangan," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023) 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Berangkat dari hal itu, Bupati Kustini mengajak masyarakat lokal untuk menyambut kedatangan wisatawan di Kabupaten Sleman dengan full senyum.

Baca juga: Rute ke Candi Abang Sleman, Bisa Dilalui Mobil 

Artinya, sikap selalu tersenyum dan ramah dalam menyambut wisatawan yang berkunjung ke Sleman. 

Pentingnya sambut wisatawan luar daerah dengan ramah 

Menurut Kustini, sikap ramah akan membuat wisatawan merasa senang dan nyaman untuk menghabiskan waktu liburan di wilayah Kabupaten Sleman. 

Tingginya kunjungan wisatawan, menurut dia dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, seperti tempat penginapan, kuliner, pusat oleh-oleh dan lainnya. 

Lava Tour Merapi.SHUTTERSTOCK/ADITYA_FRZHM Lava Tour Merapi.

"Jika tamu merasa senang dan nyaman, implikasinya tentu akan sangat positif bagi masyarakat sendiri. Salah satunya peningkatan ekonomi," terang Kustini. 

Selain itu, Kustini meminta agar para pelaku usaha dan petugas parkir tidak mematok harga tinggi atau nuthuk wisatawan.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Anak di Sleman, Cocok buat Liburan Akhir Tahun

Pemerintah Kabupaten akan memberikan sanksi jika ditemukan adanya aduan masyarakat berkaitan dengan hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com