Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Akan Mitigasi Potensi Kebakaran Way Kambas Bersama BMKG

Kompas.com - 27/03/2024, 16:14 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, terbakar pada Rabu (20/3/2024) lalu.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (21/3/2024), 301 hektar lahan di taman nasional tersebut terbakar selama 12 jam.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah, kebakaran terjadi pukul 13.15 WIB dan baru padam dini hari pukul 01.00 WIB.

Belum diketahui penyebab kebakaran Way Kambas di Simpang Mitis, Grid 20, Resor Susukan Baru, Seksi Wilayah I Way Kanan ini.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang ditemui media pada Senin (25/3/2024) memberikan tanggapan terkait bencana ini.

Baca juga:

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui media usai program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (2532024).Kompas.com/Krisda Tiofani Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui media usai program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (2532024).

Sandiaga menuturkan, ia dan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melakukan mitigasi potensi bencana.

"Nanti akan melanjutkan diskusi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan kepala dinas pariwisata dan lingkungan hidup terkait mitigasi potensi bencana," tutur Menparekraf. 

Pemicu kebakarannya, tutur Sandiaga, bisa saja berupa puntung rokok atau api yang tidak dipadamkan.

Menurut dia, pemicu yang tampak sepele ini sangat mungkin merusak lingkungan akibat kebakaran lahan.

"Jadi saya harapkan kerjasama kepada seluruh pihak untuk mengantisipasi, apalagi kita akan masuk ke musim kemarau sekarang," tutur dia.

Sebelumnya, lahan seluas 200 hektar di taman nasional tertua di Indonesia ini juga terbakar pada Oktober 2023 lalu.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com