Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Padati Kawasan Pantai Gunungkidul pada Libur Lebaran

Kompas.com - 13/04/2024, 18:06 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ribuan wisatawan memadati kawasan Pantai Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sabtu (13/4/2024). Kepadatan terpantau sejak jalan arah menuju kawasan pantai.

Dari pengamatan kompas.com kepadatan sudah dirasakan sejak jalur jalan lintas selatan (JJLS) selain itu di tempat pemungutan retribusi (TPR) utama pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari. Kendaraan dari arah pantai diarahkan ke JJLS tidak melalui pintu utama pantai Baron.

Sementara pantauan di Pantai Sepanjang, terjadi kepadatan sejak pagi. Sebagian besar mereka mandi, karena cuaca saat ini sedang cerah.

Baca juga: Potret Toleransi dari Gunungkidul, Warga Saling Minta Maaf Tanpa Memandang Agama Usai Shalat Id

"Kepadatan wisatawan sejak pagi," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto ditemui kompas.com di pos Satlinmas pantai Sepanjang, Sabtu.

Dikatakannya, sejak libur lebaran tidak ada laporan kecelakaan laut. Pengunjung sebagian besar berasal dari luar kota.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Sebagian besar berasal dari luar kota, seluruh petugas disiagakan," kata dia.

Jangan main air terlalu ke tengah

Wisatawan tetap diimbau untuk tidak bermain air terlalu ke tengah. Selain itu, mewaspadai arus balik atau rip current yang ada di setiap pantai. Jangan sampai bermain atau berenang di sekitar lokasi tersebut.

"Sudah ada rambu, kita juga seringkali mengingatkan agar wisatawan bermain air jangan terlalu ke tengah. Main ke Pantai aman asal ikuti peraturan," kata Suris.

Baca juga: Libur Lebaran, Gelombang Pantai Selatan Gunungkidul Aman untuk Wisata

Suris mengatakan pihaknya menyiagakan 60-an personel dengan mobil ambulan tiga unit, empat kapal jukung, dua jetski, dan satu atv. Pihaknya juga memasang rambu jalur evakuasi tsunami, dan bukit rawan longsor.

Salah seorang wisatawan asal Jakarta bernama Maya, mengaku sengaja datang hari ini karena beberapa hari setelah shalat Idul Fitri, dirinya banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.

Pantai Wediombo, Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pantai Wediombo, Gunungkidul.

"Baru bisa hari ini, besuk ke Jogja, dan Senin pulang ke Jakarta," kata dia.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menargetkan unjungan wisata sebanyak 136.205 orang selama libur Lebaran ini pada 10-15 April 2024. Penjual dilarang menarik harga melonjak atau dikenal nutuk.

Baca juga: Info Jalur Mudik: JJLS Gunungkidul sampai Wonogiri Sudah Tersambung

"Taget kunjungan wisata selama libur lebaran 136.205 wisatawan dengan Pendapatan retribusi sebanyak Rp1,5 miliar. Kunjungan wisata diprediksi naik sekitar seribu wisatawan dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Kabid Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul, Supriyanta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com