Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Paralayang, Favorit Baru Saat Libur Lebaran di Gunungkidul

Kompas.com - 14/04/2024, 17:53 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat tumbuhnya wisata buatan baru di kawasan barat menjadi favorit baru kunjungan saat libur Lebaran tahun 2024. Puncak kunjungan libur lebaran paling banyak diperkirakan pada hari Sabtu (13/4/2024).

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Gunungkidul Supriyanta menyampaikan, sejak tahun lalu kawasan barat seperti kawasan pantai Gesing, Ngluluran yang terdapat wisata Teras Kaca dan HeHa Sea View, menjadi favorit baru kunjungan wisatawan.

Bahkan tahun 2023 lalu, kunjungan saat libur Lebaran melebihi kawasan tengah, seperti Pantai Baron dan sekitarnya.

Baca juga: Awas Bayar Retribusi 2 Kali Saat ke Bukit Paralayang Watugupit, Ketahui Hal Ini

Tahun ini di kawasan barat Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Giricahyo terdapat kawasan Bukit Paralayang, dan Obelix Sea View, menjadi salah satu favorit.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Seperti laporan dinas Pariwisata pada Kamis 11 sampai 13 Arpil 2024 di TPR Giricahyo, dilaporkan yang masuk 14.400 pengunjung.

"Kawasan barat menjadi salah satu destinasi favorit baru karena ada bukit paralayang dan daya tarik wisata baru yakni obelix," kata Supriyanta saat dihubungi melalui telepon Minggu (14/4/2024).

Baca juga: Libur Lebaran, Wisatawan di Gunungkidul Sudah Mencapai 60.000 Orang

Selain itu, kawasan pesisir selatan wilayah barat yang dekat dengan lokasi wisata pantai di Bantul, dan Bandara YIA, Kulonprogo, membuat mudah diakses wisatawan.

Tawarkan panorama alam

Kawasan barat seperti Heha Ocean View, Bukit Paralayang, dan Obelix Sea View, memiliki karakter pemandangan alam menyaksikan laut dari atas bukit, dan wisata buatan.

"Kawasan pantai wilayah barat, pengunjungnya sebagian besar jika dilihat dari plat nomornya dari wilayah tengah (Jawa Tengah) ke barat," kata dia.

HeHa Ocean ViewShutterstock HeHa Ocean View

Supriyanta mengatakan destinasi wisata wilayah barat bisa untuk memecah kepadatan kunjungan di wilayah tengah seperti pantai Baron, dan 22 kawasan pantai lainnya. Hal ini karena kawasan pantai Baron dan sekitarnya masih menjadi favorit pengunjung.

"Untuk wilayah tengah banyak dikunjungi wisatawan seperti Surakarta, Semarang, hingga wilayah Jawa Timur. Selain itu karakternya kan berbeda dengan wilayah barat, tengah kebanyakan pantai, dan kuliner," kata dia.

Dijelaskannya, total kunjungan wisata yang beretribusi sampai hari Sabtu (13/4/2024), sekitar 117434 pengunjung.

Baca juga: Ribuan Orang Padati Kawasan Pantai Gunungkidul pada Libur Lebaran

"Puncak kunjungan diperkirakan pada hari Sabtu 13 April kemarin dengan total kunjungan mencapai 52.793 wisatawan, hari ini (Minggu) sekitar 40 .000 sampai 50.000," kata dia.

Dari pengamatan Kompas.com melalui CCTV Kominfo Gunungkidul pada Minggu (14/4/2024), antrean kendaraan memadati kawasan wisata pantai Baron. Seperti di JJLS dan TPR pintu utama sekitar pukul 11.20 WIB. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com