Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Kompas.com - 16/04/2024, 09:09 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Provinsi Jawa Tengah, juga punya satu air terjun yang indah. Nama air terjun ini adalah Curug Sewu.

Lokasi Curug Sewu, tepatnya berada di Desa Curug Sewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Air terjun ini terletak di tengah kawasan perbukitan yang berada di sebelah selatan pusat Kabupaten Kendal.

Jarak tempuh menuju Curug Sewu dari pusat Kabupaten Kendal adalah sekitar 30,5 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

Baca juga: Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Air terjun bertingkat tiga

Kata sewu dalam nama Curug Sewu, adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti seribu dalam bahasa Indonesia.

Meski begitu, bukan berarti jumlah aliran air terjun ini berjumlah seribu seperti namanya. Sebenarnya, hanya ada satu aliran sungai.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Namun, keunikan dari air terjun dengan ketinggian mencapai 80 meter ini adalah, terdapat tiga tingkatan.

Air terjun tingkat pertama memiliki ketinggian 45 meter, air terjun kedua 15 meter, dan air terjun ketiga adalah 20 meter.

Baca juga: Curug Cinulang di Jawa Barat: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com sempat berkunjung ke sini pada Rabu (28/2/2024) dan menyaksikan sendiri kindahan dan kemegahan air terjun ini.

Aliran airnya pun deras. ada jalan setapak yang berada di samping air terjun. Derasnya aliran air mengempaskan titik air yang membasahi tubuh seperti hujan gerimis.

Selain itu, cahaya matahari pagi yang menyinari titik-titik air, memunculkan pelangi di dasar air terjun. Pelangi ini tampak seperti jembatan yang digunakan bidadari untuk turun dari kayangan.

Pelangi di Curug Sewu Kendal.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pelangi di Curug Sewu Kendal.

Meski aliran airnya deras, wisatawan tidak bisa mandi di sungai atau bawah air terjun karena berbahaya. Wisatawan dilarang melompati pagar di jalan setapak samping air terjun.

Di Wisata Curug Sewu, jalan setapak hanya sampai di kawasan semacam gua yang terdapat sumber mata air, yakni Tuk Lanang. Konon mata air ini bisa membuat awet muda.

Baca juga: Curug Sanghyang Taraje di Garut: Daya Tarik, Legenda, dan Rute

Jalan setapak untuk sampai air terjun tingkat ketiga saat itu sedang tidak memungkinkan untuk dilalui karena licin dan berbahaya.

Gardu pandang

Jika memutuskan untuk menyaksikan Curug Sewu dari dekat, atau dari jalan setapak, maka perlu upaya menuju ke sana melalui jalur yang menurun, dan menanjak saat kembali.

Namun, ada satu cara lain yang lebih mudah untuk menyaksikan pesona air terjun tiga tingkat ini, yakni melalui gardu pandang.

Curug Sewu di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dilihat dari Gardu Pandang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Curug Sewu di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dilihat dari Gardu Pandang.

Jalan menuju gardu pandang cukup mudah dilalui karena datar. Dari gardu pandang, wisatawan bisa menyaksikan keindahan Curug Sewu yang bertingkat tiga dari kejauhan.

Jika ingin berenang, maka terdapat kolam renang di kawasan Curug Sewu. Tarif kolam renang adalah Rp 5.000 per orang di luar harga tiket.

Baca juga: Curug Cipeuteuy di Majalengka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Adapun harga tiket masuk Curug Sewu adalah Rp 17.200 per orang pada hari biasa, Rp 19.200 pada hari libur, dan Rp 22.200 pada musim liburan, seperti Lebaran. Jam buka Curug Sewu Kendal adalah mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com