Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Kompas.com - 01/05/2024, 18:06 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus kehilangan bagasi bukan hal baru di beberapa bandara. Tas, koper, atau bawaan lainnya, bisa jadi menyasar ke tempat lain.

Namun, hal berbeda terjadi di Kansai International Airport. Bandara Internasional Kansai di Jepang, tidak pernah mendapat laporan kehilangan bagasi selama 30 tahun.

Dilansir dari Nikkei Asia, bandara ini menangani sekitar 10 juta bagasi pada 2023 lalu dan tidak pernah ada penumpang pesawat yang kehilangan bagasi sejak Kansai International Airport didirikan pada 1994.

Baca juga: Spot Foto Gunung Fuji di Jepang Ini Dipasangi Pagar akibat Ulah Turis

Alur pengambilan bagasi

Menurut Tsuyoshi Habuta, staf pengawas bagasi di Bandara Internasional Kansai, hal ini dikarenakan adanya pengecekan berlapis-lapis saat penumpang pesawat menaruh dan mengambil barang bawaannya.

Sebanyak dua hingga tiga staf disiapkan untuk mengecek jumlah tas di masing-masing pesawat, serta informasi penumpangnya.

“Penting bagi banyak anggota staf untuk berbagi informasi guna mencegah kesalahan yang timbul dari asumsi yang salah,” kata Tsuyoshi, dikutip dari Nikkei Asia.

Baca juga: Destinasi Wisata di Jepang Ini Akan Tarik Pajak ke Turis untuk Pembangunan

Bila jumlah barang yang dibongkar ketika pesawat mendarat, berbeda dengan jumlah bagasi saat pesawat berangkat, petugas bandara segera memeriksa ruang kargo di pesawat, parkir disekitarnya, dan ruang penyortiran.

Pengecekan manual ini sengaja dilakukan untuk memastikan tidak ada bagasi yang tertinggal atau tertukar.

Akinori Kido, manajer operasi penanganan darat bagasi (CKTS), mengatakan, panduan ini memang mengikuti ketentuan Bandara Internasional Osaka, sejak Bandara Internasional Osaka dibuka.

Baca juga: Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

CKTS tetap melakukan pembaruan aturan sesuai masukkan dari staf demi memperketat penyimpanan barang bawaan penumpang pesawat.

Standarnya, tas atau koper siap diambil dalam waktu 15 menit di area pengambilan bagasi begitu pesawat mendarat.

Barang-barang ditempatkan dengan pegangan menghadap penumpang sehingga lebih mudah diambil.

Bandara terbaik di dunia

Saking ketat dan minimnya laporan kehilangan bagasi, Bandara Internasional Kansai dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia dalam penanganan bagasi 2024.

Kansai International Airport tidak pernah menerima laporan kehilangan bagasi selama 30 tahun sejak melayani penerbangan di Jepang.DOK. Kansai International Airport Kansai International Airport tidak pernah menerima laporan kehilangan bagasi selama 30 tahun sejak melayani penerbangan di Jepang.

Penghargaan dari perusahaan riset penerbangan asal Inggris ini dinilai berdasarkan efisiensi dan kecepatandalam mengantarkan bagasi ke penumpang.

Ini bukan kali pertama Bandara Internasional Kansai menempati posisi yang sama, melainkan sudah delapan kali mendapatkan penghargaan yang sama.

Namun, dikutip dari First Post, tantangan Bandara Internasional Kansai kian besar untuk mempertahankan kinerjanya dalam menjaga bagasi penumpang.

Baca juga:

Sebab, mulai April-Oktober 2025 mendatang, lebih dari 3,5 juta turis asing datang ke Osaka melalui bandara ini sehingga diharapkan dapat mempertahankan rekor sempurnanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com