Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Online Meningkat, Tradisional Jalan Terus

Kompas.com - 31/03/2013, 19:25 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak lima tahun yang lalu, pencarian online mengenai travel pada Google di Indonesia meningkat hingga 50 kali lipat. Pencarian utama yaitu meliputi penerbangan, hotel, dan tempat tujuan wisata.

Hal tersebut diungkapkan oleh Head of Travel, Google Indonesia, Henky Prihatna, dalam seminar Web In Travel di Pullman Hotel, Jakarta, Rabu (27/3/2013) lalu. "Pencarian mengenai travel seperti airlines, hotel dan tourist destination pada Google mencapai 2 juta pencari setiap harinya," katanya.

Uniknya, tambah Henky, para pencari tersebut sebagian besar adalah pengguna mobile. Pengguna mobile menyumbangkan 27 persen pencarian dari seluruh pencarian pada Google. Bahkan, Henky mengatakan, 1 dari 4 pencari pada Google merupakan pengguna mobile.

Co-Founder and Managing Director Tiket.com, Undarsa, pun mengatakan hal senada, yaitu penggunaan internet dengan mobile akan lebih banyak ketimbang dengan menggunakan komputer. "Tren masyarakat untuk menggunakan mobile terus meningkat. Justru banyak orang yang tahu internet mulai dari mobile, yaitu dari smartphone daripada PC," katanya.

"Sebanyak 17 persen orang melakukan pencarian trip lewat aplikasi mobile, 12 persennya men-download aplikasi mobile yang berhubungan dengan travel," kata Undarsa.

Namun, meski pencarian melalui mobile terbilang tinggi, ternyata, ungkap Brata Rafly, Commercial Director Mandala, pendapatan melalui mobile masih rendah. Jarang orang melakukan transaksi booking via mobile.

"Indonesia itu market-nya sangat tinggi sekali untuk pencarian online terutama mobile dan berkat mobile perkembangannya bisa 100 persen. Meski pencarian online melalui smartphone tinggi, tapi yang melakukan booking masih rendah," ujar Brata.

Meski demikian, tambah Brata, ternyata masih banyak orang yang melakukan pencarian bahkan pemesanan melalui cara tradisional yaitu melalui travel agent. "Offline tradisional travel masih ada, biasanya mereka para first time traveler. Mereka mendatangi travel agent yang menjual tiket pesawat," ujar Brata.

Pasalnya, lanjut Brata, untuk bisa melakukan transaksi melalui online diperlukan kartu kredit atau paling tidak ATM. Sedangkan belum semua orang memilikinya, makanya, masih ada saja yang membayar menggunakan uang tunai. Sehingga mereka mendatangi para penyedia jasa perjalanan.

"Yang mau terbang tapi enggak punya credit card atau mereka punya uang tapi enggak punya credit card itu sebenarnya kita bisa menggunakan ATM pembayarannya. Biasanya mereka menghubungi call centre kami atau menggunakan paket-paket yang ada di travel agent," tambah Brata Rafli.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com