Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapta: Tiga Skenario Meraih Target Kunjungan Wisman

Kompas.com - 15/06/2013, 10:15 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Sapta Nirwandar, mengatakan, ada tiga skenario untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2013.

"Tiga skenario target kunjungan wisman tersebut karena melihat situasi global, terutama kondisi di Eropa," kata Sapta di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/6/2013) malam, sebelum pembukaan Borobudur International Festival (BIF).

Sapta menyebutkan, tiga skenario target kunjungan itu ialah sebanyak 8,3 juta wisman jika kondisi Eropa tidak segera pulih, kemudian target 8,6 juta wisman jika kondisi perekonomian Eropa membaik, dan target 9 juta wisman apabila kondisi Eropa baik sekali. "Mudah-mudahan kunjungan wisman ke Indonesia bisa mencapai 9 juta atau 8,6 juta juga sudah bagus karena ada kenaikan 10 persen dari tahun lalu," katanya.

Wamenparekraf menuturkan, jika kondisi Eropa tidak segera sembuh, itu akan berpengaruh terhadap kunjungan wisman ke Indonesia karena sekitar 25 hingga 30 persen dari total kunjungan wisman dari kawasan benua tersebut.

"Namun, kita tidak tergantung Eropa karena itu merupakan bagian dari kunjungan wisatawan. Kunjungan wisman ke Indonesia juga banyak dari Australia, China, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, dan Filipina," ujarnya.

Menyinggung BIF, Sapta mengatakan, secara nasional, ajang itu termasuk prioritas untuk mendongkrak pariwisata.

Dampak BIF sangat positif, tetapi jangan terus beranggapan pengunjung membeludak, harus tahap demi tahap diawali dengan pendekatan kemudian baru cinta. "Kalau penyelenggaraannya begini terus, lima hingga enam kali sudah bagus," katanya.

Selain BIF, lanjut Sapta, di tingkat nasional, antara lain ada Pekan Kesenian Bali, Festival Danau Toba, Festival Sentani, Festival Asmat, Festival Lembah Baliem, Festival Kerinci, Krakatau Festival. "Banyak kegiatan serupa sekitar 70-an event untuk memperkenalkan potensi dan memacu pariwisata di daerah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Travel Update
5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

Jalan Jalan
Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Travel Update
5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

Jalan Jalan
Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Travel Update
5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

Travel Update
 Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Hotel Story
630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

Travel Update
Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com