Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali dan NTT Tuan Rumah Wisata Minat Khusus Hash

Kompas.com - 29/11/2013, 22:16 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kian giat mengakomodir penyelenggaraan kegiatan wisata minat khusus. Salah satu yang akan dilaksanakan, yaitu penyelenggaraan lari lintas alam (hash).

Wonderful Adventure Indonesia: Asia Pasific Hash (WAI-ASPAC) 2014 akan diselenggarakan di Bali dan Nusa Tenggara Timur pada 10-13 Mei 2014. Acara serupa pernah dilaksanakan sebelumnya di Jawa Tengah bernama Borobudur Internasional Hash 2012, yang diikuti pula oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kegiatan ini untuk mendorong wisata rekreasi sebagai flagship (fokus pengembangan) wisata minat khusus. Telah ditetapkan pada bulan Agustus lalu akan berlokasi di Bali dan Labuan Bajo, Flores," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim, pada sambutan pembukaan launching WAI-ASPAC 2014 di Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Kegiatan hash, menurut  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu pada kesempatan yang sama mengatakan, adalah event rekreasi yang dipadu dengan olahraga berupa jalan dan lari.

"Hash itu kegiatan yang dilakukan di mana mereka berolahraga jalan dan lari dengan tingkat kesulitan berbeda-beda. Dilaksanakannya di dalam perbukitan, sawah dan pedesaan. Mengangkat aspek olahraga tapi juga untuk mengangkat destinasi wisata," tutur Mari.

"Event ini sangat enjoyable melakukan olahraga di tempat wisata. Kombinasi wisata dan olahraga. Stay healthy and be happy," tambahnya.

Pada tahun lalu, lanjut Mari, event serupa dilaksanakan dan terbilang sangat sukses. Borobudur Interhash 2012 diikuti sekitar 5.000 peserta. Sedangkan pada tahun ini, hingga 22 November 2013, tercatat sebanyak 1.796 peserta telah mendaftar. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Australia, Inggris, Brunei, China, Belanda, Jerman, India, Jepang, Malaysia dan Selandia Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com