Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikan Turis Pengalaman yang Mengesankan

Kompas.com - 30/11/2013, 18:47 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director & Chief Research Officer Japan Tourism Marketing, Masato Takamatsu mengatakan, pariwisata bukan hanya perihal mendatangkan orang. Tetapi juga bagaimana membuat wisatawan terkesan, memberikan pengalaman sehingga ada yang tersimpan setelah mereka pulang.

"Pariwisata di masa depan adalah bagaimana menciptakan real experience bagi wisatawan," kata Masato dalam paparan presentasi wisata saat acara Indonesia Travel Experience and Distribution Summit (ITEDS) 2013 di Grand Sahid Jaya Hotel, Selasa (27/11/2013) lalu.

Dia mencontohkan, misalnya di Jepang ada Pulau Ojika. Di sana wisatawan dapat terjun langsung ke dalam kehidupan masyarakat yang sebagian adalah nelayan dan petani. Wisatawan pun terkesan karena mendapat sambutan yang sangat hangat dari penduduk lokal.

"Pulau Ojika di Nagasaki adalah sebuah pulau kecil dengan populasi sekitar 300 orang. Tetapi di sana mereka menerima kunjungan wisatawan, sebagai host dari grup wisata entah itu pelajar, atau orang umum. Mereka menerima wisatawan dengan keramahan," papar Masato.

"Keramahan adalah kunci dari menerima wisatawan. Pariwisata yang sukses bergantung pada pemangku kepentingan di daerah wisata seperti pemerintah lokal, hotel, transportasi, dan orang lokal," tambahnya.

Sedangkan di Indonesia, Masato mengatakan Indonesia punya produk wisata lebih dari negara-negara lain. Hal itupun berpeluang untuk menciptakan "experience" tersendiri bagi wisatawan yang datang ke sini. "Indonesia kaya dengan obyek wisata. Semuanya ada di sini. Alam, budaya, bahkan wisatawan bisa merasakan layaknya hidup sebagai masyarakat lokal,"  katanya.

Sebagai contoh, dia menyebutkan di Ubud, Bali, sangat berpeluang menciptakan wisata yang menghadirkan banyak pengalaman. "Untuk menghadirkan real experience dalam pariwisata, cari perbedaan atraksi wisata yang ditawarkan kepada wisatawan. Jangan jadi yang pertama, tapi jadilah satu-satunya yang hanya ada di tempat itu," jelasnya.

Sementara Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), Wiryanti Sukamdani mengatakan untuk menciptakan "experience" dalam berwisata haruslah menghadirkan wisata dengan atraksi kreatif.

"Pariwisata kreatif diciptakan untuk memancing wisatawan datang. Misalnya musik, angklung. Bagaimana mereka memainkan angklung, cara mainnya, bagaimana bunyinya. Itu sangat menarik," ujar Yanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com