Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sajian Klasik Perancis Berpadu dengan Bahan Asia

Kompas.com - 26/03/2014, 14:07 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

APA jadinya jika sajian klasik Perancis dipadukan dengan bahan-bahan lokal Asia? Chef Nicolas Isnard punya jawabannya.

Akhir Maret ini, Nicolas hadir sebagai chef tamu di Restoran Lyon, Hotel Mandarin Oriental Jakarta. Selama di Jakarta, chef dari Auberge de la Charme - restoran peraih Michelin Star di Perancis - ini akan memadukan rasa khas pedesaan dari bahan produksi lokal untuk menghasilkan sajian klasik Perancis.

“Saat berkunjung ke suatu negara, saya selalu bertanya produk lokal terbaik apa yang mereka miliki untuk dikreasikan dengan makanan yang saya buat. Sangat menarik bagi saya untuk memasak dengan paduan bahan makanan lokal,” ujar Nicolas.

Pada Selasa (25/3/2014), Chef Nicolas menyajikan enam sajian klasik Perancis kreasinya dengan bahan dasar yang bervariasi. Dengan suasana khas restoran Perancis diiringi alunan musik romantis, santap siang pun dimulai. Bon appetit!

ARSIP MANDARIN ORIENTAL JAKARTA Bouquitiere of Sea Scallops from Hokaido Island with Citrus Ruby Red and Yellow Pomelos Reduction ala Chef Nicolas Isnard.

Sebagai pembuka, Nicolas menyajikan scallops (kerang) yang berasal dari Hokaido, Jepang. Kerang asal Hokaido diyakini sebagai salah satu kerang berkualitas terbaik di Asia. Kerang dipadukan dengan citrus, sayur-sayuran, potongan jeruk pomelo dan buah delima yang segar. Hasilnya, sajian dengan warna-warna cantik dengan rasa yang begitu segar terhidang di meja makan.

“Ada banyak sekali bahan makanan di dalam sajian ini. Tentunya tanpa lemak, tanpa minyak, dan pada akhirnya menghasilkan rasa yang ringan di lidah,” ujar Nicolas.

Selain kerang, Nicolas juga menyajikan oyster (tiram) pada hidangan selanjutnya. Tiram ini berasal dari Mont Saint Michel, sebuah pulau kecil yang terletak wilayah barat laut Perancis. Sebagai dressing, ia memadukannya dengan vichysoisse, sup yang terbuat dari kentang, serta sturia caviar - telur ikan - yang dibawanya langsung dari Perancis.

Menyantap sajian klasik Perancis tentunya belum lengkap tanpa menyicipi foie gras (baca: fou gra) yang fenomenal terkenal di seluruh dunia. Makanan ini berbahan dasar hati angsa. Kali ini, Nicolas mendatangkan hati angsa tersebut langsung dari peternakan di Perigord, Perancis. Nicolas bahkan memadukan gurihnya foie gras dengan wortel yang berasal dari daerah Puncak, Jawa Barat. Wortel juga diberi sentuhan rasa asam dari cuka.

ARSIP MANDARIN ORIENTAL JAKARTA Perigord Fields Farm's Moulard Duck Foie Gras with Heirloom Carrots from Puncak West Java ala Chef Nicolas Isnard.

Beralih dari lezatnya foie gras, saatnya mencicipi black angus yang didatangkan dari peternakan di Nebraska. Black angus disajikan dengan level kematangan medium rare sehingga menonjolkan cita rasa asli dagingnya. Nicolas menyajikannya dengan gnocchis - pasta yang terbuat dari kentang, kabocha squash - labu khas Jepang, watercress, dan black truffle yang merupakan jenis jamur langka dan mahal di dunia.

Kemudian disajikan pula french classic onion soup. Sup dengan cita rasa bawang yang kuat ini merupakan hasil penafsiran kembali Nicolas atas sup klasik ala Perancis. Ia memadukan bahan-bahan seperti bawang goreng, kentang, dan roti-rotian khas Perancis. Penggunaan bawang goreng menghasilkan rasa yang gurih pada sup ini.

Sebagai penutup, hadir matcha green tea berpadu dengan coklat dan passion fruit melengkapi pengalaman kuliner klasik khas Perancis. “Saya suka ketika manisnya coklat berpadu dengan rasa asam dari passion fruit pada hidangan ini,” ujar Nicolas.

Untuk menikmati sajian klasik Perancis ala Chef Nicolas, Anda bisa berkunjung ke Restoran Lyon pada 27 hingga 29 Maret 2014. Untuk menu makan siang, Anda bisa mendapatkan dua hingga empat hidangan dengan harga Rp 228.000 hingga Rp 688.000.

Untuk menu degustation, tersedia dengan harga Rp 1.188.000 untuk enam hidangan. Sementara untuk chef’s table tersedia dengan harga Rp 2.588.000 dengan jumlah minimal empat orang. Nicolas juga akan mengadakan cooking demo pada 29 Maret 2014 dengan harga Rp 588.000. Tertarik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com