Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapta: Seni Kontemporer Promosikan Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 24/04/2014, 16:42 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Karya seni bisa menjadi daya tarik bagi sektor pariwisata. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Sapta Nirwandar, mengatakan promosi pariwisata Indonesia bisa dilakukan melalui karya seni, khususnya seni kontemporer.

"Karya seni kontemporer outputnya bisa bermacam-macam. Misalnya dikembangkan menjadi suvenir khas Indonesia," ujar Sapta pada konferensi pers penyerahan hasil karya seniman asal Belgia, Claude Biche Lavalle di Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Sapta mencontohkan kartu pos yang menampilkan karya Claude Lavalle yang juga mencantumkan informasi mengenai kultur Indonesia yang diangkat.

"Ini merupakan bentuk karya yang sangat kita butuhkan, baik dalam bentuk merchandise, artwork, dan lain-lain karena masih sangat jarang di sini," katanya.

Karya milik Claude Lavalle menggabungkan fine art Indonesia dengan teknologi digital photoshop sehingga tidak hanya menghasilkan lukisan di dalam canvas, namun juga berbentuk soft copy digital.

KOMPAS.COM/NICKY AULIA WIDADIO Kartu pos yang memuat karya Claude Biche Lavelle, lengkap dengan informasi mengenai kultur Indonesia yang diangkat.
Karya bertema 'Bead Photoshop Art' tersebut mengangkat keragaman budaya Indonesia sehingga dinilai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bisa membantu mempromosikan pariwisata Indonesia.

Menurut Sapta, seni sebagai bagian dari industri kreatif di bidang pariwisata sebenarnya telah lumayan berkembang di Indonesia, seperti yang banyak ditemukan pada suvenir khas setiap daerah. Hanya saja pemanfaatan seni kontemporer dalam bidang ini masih tergolong baru di Indonesia.

"Karya-karya yang dihasilkan oleh Claude Lavalle saya harap menjadi perangsang bagi para seniman Indonesia untuk menghasilkan karya-karya yang bisa dimanfaatkan untuk promosi pariwisata," kata Sapta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com