Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Suki Dua Rasa di Taka Suki

Kompas.com - 24/08/2014, 13:02 WIB
Michael

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukiyaki atau yang lebih dikenal dengan nama Suki adalah makanan khas Jepang yang cukup populer di Indonesia. Sukiyaki sendiri merupakan hidangan rebusan daging-daging (biasanya sapi, ikan, udang, cumi), sayur-sayuran dan tahu di dalam panci besi dan pengunjung sendiri yang melakukan proses memasaknya.

Terkenalnya hidangan ini dapat terlihat dari beberapa restoran yang membubuhkan kata suki di belakang namanya. Salah satunya adalah restoran Taka Suki.

KOMPAS.COM/MICHAEL Proses memasak sukiyaki.
Taka Suki dengan desain modern minimalis menggunakan sedikit dekorasi ala Jepang seperti pintu dengan kaca kotak-kotak, pintu geser dan pohon sakura buatan yang mengingatkan pada negeri sakura tersebut. Taka Suki berada di Jalan Boulevard Raya BA2 No. 46, Gading Serpong, Tangerang,   sederet dengan ruko BCA Gading Serpong. Restoran ini telah berdiri selama empat tahun sejak 2010.

Sukiyaki di sini dapat dipesan dengan dua cara yaitu paket atau memilih sendiri lauknya di lemari pendingin. Pilihan paket di sini pun beragam, ada Taka 1 sampai Taka 3 untuk dua orang dan Taka 4 sampai Taka 6 untuk empat orang. Semakin tinggi angka paketnya maka semakin banyak lauk yang disediakan, tapi semakin mahal juga harganya.

KOMPAS.COM/MICHAEL Lemari pendingin dengan berbagai lauk yang tersedia untuk sukiyaki.
Rentang harga suki di sini dari Rp 89.000 sampai Rp 195.000, namun melihat banyaknya lauk yang disediakan, harga seperti itu termasuk wajar. Selain itu setiap paket sudah termasuk minuman lemon tea dingin atau hangat, nasi putih untuk tiap orang, dan puding mangga atau tiramisu untuk makanan penutup. “Kuahnya mau kaldu, tom yum atau setengah-setengah?” tanya staf yang melayani saya.

Saya pun memilih untuk setengah kaldu dan setengah tom yum karena ingin merasakan rasa dari dua kuah yang berbeda.

Setelah kuah di dalam panci diletakkan di atas kompor yang menyatu dengan meja, saya pun mulai memasukkan lauknya ke masing-masing kuah secara merata. Lauk yang saya pesan terdiri dari tahu, pangsit, bakso udang, bakso ikan, jamur enoki, bihun, dan sayuran. Setelah semua dimasukkan, panci ditutup  agar lebih cepat matang.

KOMPAS.COM/MICHAEL Interior Taka Suki
Tak lama kemudian, suki saya siap disantap. Pertama, saya mencoba kuah tom yum, rasa pedas dan kecut bercampur sangat kuat namun sangat enak, saya terus meminum kuahnya selagi panas. Tidak lupa memakan lauk dan sayurannya. Setelah itu, giliran saya mencoba kuah kaldu, rasa gurih agak manis terasa di kuah ini. Jika saya harus memilih di antara kedua kuah ini, saya akan lebih memilih kuah tom yum karena terasa pas di lidah saya.

Setelah puas makan suki, staf menghidangkan makanan penutup yaitu puding mangga dan tiramisu. Puding mangga yang saya makan sangat enak, rasa mangga begitu terasa dan tekstur pudingnya tidak cepat hancur di mulut. Selain suki, Taka Suki juga menyediakan hidangan Jepang lain seperti chicken teriyaki, chicken katsu dan beef teriyaki. Taka Suki buka setiap hari mulai pukul 09.30 hingga 21.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com