Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menikmati Wisata di Kuningan

Kompas.com - 31/08/2014, 18:07 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Sudah punya rencana berakhir pekan? Bagaimana kalau menyempatkan waktu bersama teman atau keluarga untuk sejenak kabur dari Ibu Kota. Salah satu tempat yang menyenangkan karena jauh dari keramaian tetapi mudah dijangkau adalah Kuningan, Jawa Barat. Selain waktu tempuh yang tak terlalu lama karena masih berada di wilayah Jawa Barat, selain itu Kuningan banyak menawarkan objek-objek wisata alam yang menarik.

Sayangnya, transportasi umum masih sulit ditemui di Kuningan, untuk itu ini lah langkah-langkah empat langkah agar Anda dapat menikmati waktu wisata ke Kuningan.

Pilih Transportasi

Kebanyakan wisatawan, memilih akses dari Cirebon untuk sampai ke Kuningan. Hal ini dinilai efektif karena jarak antara Cirebon dan Kuningan sudah tak terlalau jauh. Angkutan umum menuju Kuningan juga tersedia di Cirebon. Transportasi umum yang tersedia di sini adalah mobil jenis elf yang dihargai Rp 25.000 dengan jarak kurang lebih 35 km dan ditempuh selama 40 menit hingga satu jam.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Pengunjung Curug Putri, TNGC saat akhir pekan

Pilih Perjalanan Pagi Hari

Bila Anda berencana melewati akses Cirebon, ada baiknya melakukan perjalanan pada pagi hari dari Cirebon, hal ini sebagai antisipasi karena keterbatasan transportasi umum yang disediakan menuju Kuningan. Bila Anda bukan tipe yang suka melakukan perjalanan di pagi hari, paling tidak cobalah siang hari. Hal ini juga menjadi pertimbangan waktu untuk sampai ke Kuningan, transportasi yang terbatas di sana akan menyulitkan kita untuk pergi mencari penginapan atau mencari tempat makan saat sampai di Kuningan.

Sampai di Kuningan, Sewa Kendaraan

Di Kuningan, transportasi umum belum menjadi prioritas. Warga sekitar biasanya memiliki kendaraan sendiri untuk pergi kemana-mana. Dan untuk beberapa obyek wisata, belum dilalui oleh transportasi umum. Untuk itu, bila tak ingin repot sewa kendaraan saja. Di jalan rayanya cukup banyak info mengenai penyedia jasa sewa kendaraan.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Pendi sedang memainkan angklung di Sanggar Angklung miliknya

Pilih Penginapan Dekat Obyek Wisata

Saat ini, penginapan di daerah Kuningan masih terpusat di kawasan Cilimus. Tetapi ini memudahkan Anda untuk memilih tempat penginapan yang cocok. Kawasan Cilimus dekat dengan beberapa objek wisata. Diantaranya, Taman Nasional Gunung Ciremai, Desa Wisata Cibulan yang meliputi tempat terapi ikan, sentra oleh-oleh tapai ketan dan juga Sanggar Angklung. Di Cilimus, tersedia sekitar 20 tempat penginapan. Tinggal disesuaikan dengan budget saja.

Cari Oleh-oleh di Tempat Pembuatannya

Hal yang satu ini juga menjadi daya tarik saat berwisata di Kuningan. Oleh-oleh khas dari Kuningan adalah Tapai Ketan, Jeruk Nipis Peras (Jeniper) hingga Keripik Buah yang bisa ditemui di Desa Wisata Cibulan dan Cibuntu. Selain dapat mendapatkan harga miring, Anda juga berkesempatan langsung berbincang-bincang dengan para pembuatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com