Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangun Sejarah Pariwisata lewat Momen Gerhana Matahari Total

Kompas.com - 17/01/2015, 11:27 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Rencana memanfaatkan momen Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 sebagai momen wisata, selain dapat memperkenalkan destinasi wisata juga dapat membangun sejarah. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO PATA Indonesia Chapter (PIC), Poernomo Siswoprasetijo.

“Setelah momen ini berakhir, khusus destinasi-destinasi wisata yang pernah dilalui oleh GMT bisa membangun ceritanya sendiri, pemandu wisata di sana juga bisa mendapat cerita baru. Dengan bangga, mereka pasti akan menceritakan pada wisatawan bahwa di kota tersebut pernah dilalui oleh GMT,” ungkapnya kepada Kompas Travel, Kamis (15/1/2015).

Momen GMT merupakan peristiwa langka 40 tahunan. Pada 1986 peristiwa ini mungkin luput begitu saja, waktu itu kebanyakan orang Indonesia kadung menganggapnya sebagai peristiwa yang berbahaya. GMT memang tidak dapat dinikmati dengan mata telanjang, perlu peralatan seperti kacamata khusus untuk dapat melihatnya. Untuk itu lah, menurut Pornomo, nantinya perlu diberikan edukasi agar masyarakat mengetahui cara menikmati fenomena langka ini dengan benar.

“GMT adalah fenomena alam yang tak dapat dihindari. Agar mendatangkan manfaat, makanya jangan dhindari lagi. Lihat saja Pantai Tanjung Kodok yang melegendaris, pantai tersebut dikenal sejak 1980-an. Tanjung Kodok menjadi perhatian publik karena digunakan sebagai lokasi penelitian tentang terjadinya GMT,” tambahnya.

Karena itu lah, untuk kota-kota yang dilalui GMT ini, lanjut Poernomo, akan menjadi kota-kota legendaris di masa mendatang yang memiliki nilai jual lebih.

“Dengan fenomena ini pula, menguntungkan destinasi-destinasi wisata baik yang dilalui GMT maupun di kawasan sekitarnya. Momen GMT sudah menjadi momen yang lazim untuk dinikmati khususnya untuk wisatawan mancanegara. Banyak komunitas fotografi yang sangat menungu-nunggu untuk mengabadikan momen ini,” tutup Poernomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com