Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bandung Didesak Moratorium Hotel Baru

Kompas.com - 20/01/2015, 16:43 WIB
BANDUNG, KOMPAS — Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, tahun 2015 ini didesak segera mengeluarkan moratorium, khususnya untuk pemberian izin pendirian hotel baru. Hal itu mengingat jumlah hotel di Jabar, khususnya di Bandung, dinilai terlampau banyak. Dampaknya, tingkat hunian (okupansi) hotel di Bandung cenderung menurun dalam dua tahun terakhir.

”Yogyakarta dan Bali melakukan moratorium. Pemkot Bandung harus berani melakukan hal yang sama. Pembangunan hotel di Bandung saat ini tak terkendali. Akibatnya, persaingan semakin berat. Okupansi hotel di Jabar untuk 60 persen saja tidak tercapai. Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pada November 2014, okupansi hotel di Jabar cuma 44,4 persen. Moratorium harus dilakukan. Jika tidak, dikhawatirkan terjadi banyak PHK di sektor perhotelan,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jabar, Herman Muchtar, Senin (19/1/2015), di Kota Bandung.

Herman menuturkan, delapan tahun lalu di Bandung hanya ada sekitar 220 hotel dengan sekitar 11.000 kamar. Saat ini ada sekitar 450 hotel di Bandung, termasuk hotel yang sedang dan sudah selesai dibangun, dengan tak kurang dari 24.000 kamar. ”Itu baru di Kota Bandung. Kalau untuk seluruh Jabar diperkirakan jumlahnya mencapai 2.000 hotel,” ucapnya.

Herman menuturkan, Pemkot Bandung perlu menetapkan moratorium dengan batas waktu yang jelas, misalnya hingga tahun 2016. ”Hal ini seiring dengan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menggenjot promosi pariwisata dengan dana hingga Rp 1,2 triliun untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara sampai tahun 2019. Program promosi pariwisata umumnya baru kelihatan dampaknya dalam dua tahun. Jika mulai tahun lalu Presiden Jokowi mencanangkan promosi besar-besaran, dua tahun lagi atau sekitar tahun 2016 hasilnya akan kelihatan. Moratorium tahun 2016 dapat dipertimbangkan untuk dicabut kembali,” kata Herman.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat meninjau operasionalisasi tahap pertama Bandung Command Center di Balai Kota Bandung menyatakan, untuk menetapkan moratorium, perlu kajian secara ilmiah.

”Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung sudah melakukan penelitian. Moratorium belum perlu dilakukan karena belum sampai pada titik jenuh. Kalau jumlah hotel sudah jenuh, pasti pembangunannya dihentikan. Mengapa pengajuan hotel baru tinggi di Bandung, investor tentu sudah melakukan studi, pasarnya masih bagus. Kalau pasarnya tidak ada, investor juga tak mau mengajukan investasi,” kata Ridwan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Herlan JS mengemukakan, Pemkot Bandung belum perlu mengeluarkan moratorium. Pemkot Bandung baru melakukan zonasi dalam pembangunan hotel. (SEM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com