"Buku ini memberikan kemudahan informasi kepada wisatawan untuk mengenal keanekaragaman obyek wisata alam dan budaya Kabupaten Bogor," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Rahmat Surdjana di Cibinong, Sabtu (6/6/2015).
Rahmat mengatakan aneka informasi dan paket wisata pilihan yang ditawarkan disajikan secara lengkap sehingga wisatawan dapat dengan mudah menentukan paket wisata yang paling disukai. "Kabupaten Bogor yang sering disebut daerah hujan mampu memancarkan pesona wisata dan budaya yang luar biasa," katanya.
Di dalam buku 'Guide to Bogor' memberikan informasi 21 tempat wisata alam, adat dan tradisi. Keramahan dan kekayaan warisan budaya merupakan magnet yang kuat untuk menarik wisatawan berpetualangan menikmati setiap sudutnya. Tetapi tempat peristirahatan dan rumah makan tetap jadi pendukung untuk kenikmatan wisatawan.
Disbudpar, menurut Rahmat, sedang melakukan tahapan evaluasi tingkat efektif dan efesien desa wisata yang ada di Pemkab Bogor. "Beradasarkan data Disbudpar ada 35 desa wisata yang tersebar di Pemkab Bogor," katanya.
Untuk mewujudkan desa wisata maka perlu kerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemkab Bogor. Kerja sama itu berkaitan dengan potensi yang ada di desa wisata. "Contoh sederhanya bila desa wisata memliki potensi di bidang sejarah tentunya perlu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan," katanya.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan penerbitan buku 'Guide to Bogor' ini untuk mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia dan salah satu destinasi periwisata di Jawa Barat. "Sudah menjadi komitmen Pemkab Bogor untuk membangun pariwisata secara maksimal agar tercipta pelayanan prima kepada wisatawan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.