Kereta Matterhorn Gotthard Bahn yang melaju dari Stasiun Visp menuju Zermatt perlahan merangkak dengan kecepatan 35 kilometer per jam mendaki kawasan Pegunungan Alpen. Bunyi kereta berderit ketika gigi-gigi kereta menapaki rel tua yang bergerigi atau dikenal dengan istilah cograilway sepanjang 31,9 kilometer. Cogwheel memungkinkan kereta mendaki ke gunung-gunung es, bahkan ketika jalanan menjadi licin oleh lelehan salju.
Indahnya pemandangan di kanan dan kiri rel mengubah rasa kantuk menjadi decak kagum. Mata menyaksikan pemandangan pucuk-pucuk gunung es yang menyeruak dari kaca jendela ataupun langit-langit kereta yang dibuat dari bahan kaca tembus pandang. Kereta Matterhorn Gotthard Bahn menyajikan panorama indah melewati 126 jembatan. Sungai-sungai pun mempertontonkan aliran air jernih dari lelehan gletser yang aman untuk langsung diminum.
Selain gletser dengan bongkahan es berwarna putih bersih, tampak perbukitan dengan batuan-batuan yang retak lalu pecah menjadi potongan kecil karena dinginnya suhu udara musim dingin. Pemandangan indah itu pula yang kemudian dijual oleh kereta Glacier Express yang khusus membawa wisatawan selama delapan jam perjalanan dari satu gletser ke gletser lain sepanjang jalur Zermatt menuju Davos atau St Moritz.