Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afsel Suarakan "Hapus Perbudakan" di Purwakarta World Festival

Kompas.com - 30/08/2015, 18:24 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Delegasi seni dan kebudayaan Afrika Selatan menyuarakan 'hapus perbudakan' dalam Karnaval Semarak Budaya Dunia atau dikenal dengan Purwakarta World Festival, Sabtu (29/8/2015) malam. Dorongan untuk menghapuskan berbagai bentuk perbudakan disampaikan dalam bentuk tarian.

Tarian tersebut dibawakan sejumlah pria Afrika Selatan. Dengan mengenakan pakaian dan topi berwarna-warni mereka menari mengikuti alunan musik berirama cepat dan dinamis. Pakaian warna-warni ini menggambarkan kebebasan yang berhak diperoleh manusia. Sedangkan di bagian mulutnya digambar warna hitam dan putih. Warna itu seolah menggambarkan aksi perbudakan di Afrika Selatan yang melibatkan orang kulit putih dan kulit hitam.

"Tarian ini terinspirasi dari perbudakan di Afrika. Tarian ini menyuarakan untuk menghapuskan perbudakan," ujar Indra Herlambang, pembawa acara Purwakarta World Festival.

Meski tarian yang disajikan sederhana dengan gerakan yang tidak rumit, tarian tersebut syarat makna. Karena hingga kini perbudakan masih kerap terjadi. "Dalam beberapa hal kita masih diperbudak, tapi kita tidak sadar kalau kita sedang diperbudak," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi seusai acara tersebut.

Misalnya dalam pendidikan. Di luar negeri, anak tidak dijejali dengan belasan mata pelajaran. Tapi lebih spesifik dan fokus. Sehingga di sana muncul professor di berbagai bidang termasuk kopi, teh, daging, dan lainnya. Di Indonesia anak diperbudak dengan kurikulum yang sangat padat.

Keahlian yang mereka miliki kurang diasah dan hanya terfokus pada pencapaian ijazah dengan menelan semua mata pelajaran dalam kurikulum. Akhirnya, ijazah-ijazah tersebut mengantarkan mereka menjadi seorang pencari kerja.

Penampilan sederhana dari Afrika Selatan merupakan salah satu dari rangkaian acara Purwakarta World Festival. Setidaknya ada 14 negara yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Di antaranya Italia, Meksiko, Turki, Mesir, Afrika Selatan, Korea, India, Tiongkok, Filipina, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Kamboja. Serta perwakilan dari daerah-daerah di Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Makassar, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com