Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Tongkang Daya Tarik Kota Bagan Siapiapi

Kompas.com - 31/08/2015, 08:11 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ritual tahunan warga Tionghoa, Bakar Tongkang menjadi daya pikat utama Kota Bagan Siapiapi. Hal ini dipaparkan Mardi Wu, pembicara Kompas Klass Destinasi #Plesiran: Bagan Siapiapi & Marocco, Kompas Travel Fair (KTF) 2015, Minggu (30/8/2015).

Festival Bakar Tongkang adalah ritual etnis Tionghoa yang tinggal di Bagan Siapiapi. Mereka membuat kapal layar yang disebut kapal tongkang dan membakarnya.

Tak hanya itu, selama ritual ini, berbagai kelenteng yang memenuhi Bagan Siapiapi melakukan upacara pemanggilan roh. Biasanya ada orang yang bersedia menjadi medium untuk dirasuki roh.

"Menariknya yang kerasukan (orang) di ritual ini yang saya lihat tak menampilkan kelihaian atau kekebalan, tapi malah tertawa. Bahkan ada pria yang kerasukan roh wanita dan buang air kecil sambil jongkok," kisah Wu yang juga lahir dan besar di Bagan Siapiapi.

Ritual Bakar Tongkang pada dasarnya berawal dari keputusan masyarakat Tionghoa yang berlayar ke kota ini. Mereka membakar perahu mereka sebagai tanda keputusan menetap di tempat ini. Diakui Wu, keberadaan Bagan Siapiapi tidak bisa dipisahkan dari peran pelayar Tionghoa.

Namun seiring perjalanan waktu, masyarakat Bagan Siapiapi banyak yang merantau. Ritual Bakar Tongkang dijadikan sebuah festival untuk mengingatkan warga Bagan Siapiapi yang merantau agar pulang.

"Setiap festival, kota pasti penuh, biasanya pengunjung sekalian berwisata kuliner selama festival," terang Wu.

Featival Bakar Tongkang diadakan setiap tahun biasanya pada bulan Juni. Bagan Siapiapi merupakan ibu kota Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Selain festival ini, Wu juga mengajak masyarakat untuk berkunjung saat imlek.

"Di sana (Bagan Siapiapi) nanti masyarakat menggantung lampion di rumah-rumah mereka, suasananya menarik," jelas Wu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com