Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Beras Merah dari Bali Ini Disukai Wisatawan Tiongkok

Kompas.com - 04/09/2015, 09:37 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Teh Beras Merah produksi pertanian Desa Jati Luwih, Kabupaten Tabanan, Bali, banyak diminati wisatawan terutama asal Tiongkok. Karena banyaknya peminat wisatawan asal Tiongkok, dalam kemasan yang dipasarkan disertakan tulisan berbahasa Mandarin.

Teh beras merah ini menjadi salah satu pusat perhatian di ajang Bali InterFOOD 2015 di Nusa Dua. "Wisatawan suka dengan teh beras merah ini. Kualitasnya baik karena beras merah organik pertajian Jati Luwih. Banyak wisatawan yang membeli sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke negaranya. Yang paling banyak wisatawan Tiongkok," kata produsen teh beras merah, Nyoman Ariani, di Nusa Dua, Kamis (3/9/2015).

Nyoman Ariani yang akrap dipanggil Cik Man ini juga menjelaskan bahwa prospek teh beras merah ke depannya bagus, baik dari segi bisnis maupun konsumennya. Teh beras merah bisa ditemui di pasar oleh-oleh dan toko yang terbatas penjualannya.

Keterbatasan pemasaran karena produksi beras merah berkualitas untuk dijadikan teh masih sangat sedikit sehingga masih kesulitan dengan bahan bakunya. Satu kilogram teh beras merah seharga Rp 50.000. "Penjualannya masih terbatas. Masih sulit memproduksi besar-besaran karena yang paling bagus bagi kami kan beras merah dari Jati Luwih. Jadi ya begini kondisinya," tambah Cik Man.

Cik Man menambahkan bahwa teh beras merah ini menyehatkan karena kaya akan Vitamin B1 dan mineral. Minum teh merah secara teratur bisa mencegah sembelit atau gangguan pencernaan. Cocok untuk kesehatan diet, kecantikan, meningkatkan pengembangan otak, menyehatkan jantung, menurunkan kolesterol dan penyakit degeneratif.

Kenikmatan teh beras merah sangat terasa jika meminumnya tanpa gula. Namun, boleh juga mencampurkan gula, disarankan menggunakan campuran gula aren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com