Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Minum Teh "Nyaneut" di Garut

Kompas.com - 27/09/2015, 10:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Festival Nyaneut akan kembali digelar pada pertengahan Oktober 2015 di Garut, Jawa Barat. Namun apakah yang dimaksud dengan "Nyaneut" dalam budaya Sunda?

"Tradisi Nyaneut ini dikenal di masyarakat Sunda khususnya di Garut. Latar belakangnya orang Sunda lebih suka minum teh daripada air putih," kata Ketua Penyelenggara Festival Nyaneut, Dasep Badrussalam kepada KompasTravel beberapa waktu lalu di Garut.

Dasep menjelaskan ia ingat jelas pada waktu kecil, setiap tuan rumah menyediakan teh ketika ada tamu yang berkunjung. Selain itu, tradisi "nyaneut" ini juga dilakukan ketika menjelang malam untuk menghangatkan tubuh dari udara yang bertiup. "Dari tahun 1842 sudah ada tradisinya (minum teh atau "nyaneut")," kata Dased yang juga merupakan salah satu budayawan Garut.

Dalam tradisi meminum teh di Garut ini, teh yang digunakan adalah teh kejek, yakni teh khas Cigedug dan sekitarnya. Teh kejek, kata Dasep, adalah teh yang diolah dengan cara diinjak-injak.

Tradisi "nyaneut", lanjut Dasep dimulai ketika ilmuwan Belanda, Karel Frederik Holle membuka perkebunan teh di Cigedug dan Bayongbong pada abad ke-19. Sejak itu, kawasan dataran tinggi di Garut ini menghasilkan teh berkualitas baik.

"Contohnya ya Teh di Neglasari, Pamegatan. Tapi sekarang "nyaneut" sudah agak luntur," tutur laki-laki kelahiran Cigedug ini.

Rangkaian acara Nyaneut Festival yaitu pagelaran kesenian, Kuliner Buhun Garut, dan Nyaneut Festival. Terdapat lima pergelaran kesenian yang ditampilkan di Festival Nyaneut yaitu tari, musik kolaborasi etnis & Rampak Gendang, Kacapi Lawak, Pagelaran Wayang Golek, dan aneka Kaulinan Barudak.

Sementara acara Kuliner Buhun Garut menyuguhkan kuliner dan makanan khas dari daerah-daerah di Kabupaten Garut seperti burayot, ladu, wajit, dodol, bugis, ciu, kelepon, dan makanan olahan lain.

Kemudian Nyaneut Festival adalah kegiatan minum teh bersama sambil menikmati makanan seperti singkong rebus dan gula merah. Acara Festival Nyaneut berlangsung mulai dari pukul 15.30 - 22.00 WIB pada tanggal 14 Oktober 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com