Berdasarkan World Economic Forum Travel and Tourism Competitiveness Index Report 2015, Indonesia menduduki peringkat ke-50 dari 141 negara (naik 24 level dari peringkat sebelumnya pada tahun 2011).
Indonesia berhasil menarik lebih dari 9,4 juta wisman pada tahun 2014 berkat prioritas negara terhadap industri pariwisata dan berlanjutnya investasi pembangunan infrastruktur nasional.
Garth Simmons, Chief Operating Officer, AccorHotels Malaysia, Indonesia dan Singapura, dalam siaran persnya, Kamis (10/12/2015) kepada KompasTravel mengatakan, AccorHotels berkomitmen untuk mengembangkan potensi pariwisata Indonesia untuk menarik lebih banyak wisman.
"AccorHotels juga bermitra dengan berbagai perusahaan dan institusi terkemuka untuk menghadirkan infrastruktur berkelas dunia demi mengembangkan daya saing pariwisata Indonesia," katanya.
Menurut Garth Simmons, AccorHotels mendukung perkembangan sumber daya manusia bidang pariwisata dan perhotelan di Indonesia.
"Strategi pengembangan kami yang dinamis telah mengantarkan AccorHotels sebagai salah satu industri perhotelan dengan jumlah sumber daya manusia terbesar, yaitu hampir 12.000 karyawan. AccorHotels saat ini sedang mencari 7.000 karyawan baru dalam lima tahun mendatang,” katanya.
Sepanjang tahun 2015, AccorHotels membuka jaringan hotel-hotelnya di Indonesia, antara lain Grand Mercure Jakarta Kemayoran, Novotel Makassar Grand Shayla, Mercure Karawang, Ibis Styles Jakarta Airport, Ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square, Ibis Styles Surabaya Jemursari, Ibis Makassar City Centre, Ibis Jakarta Harmoni dan Ibis Budget Jakarta Airport. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.