Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Bunga Bangkai Raksasa di Bekasi, Siapkan Uang Rp 50.000

Kompas.com - 04/02/2016, 19:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Bunga bangkai raksasa atau Amorphophallus titanum menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawana ketika mekar secara sempurna. Momen-momen saat bunga bangkai raksasa mekar ini hanya akan bertahan selama 8 hingga 48 jam.

Tananaman endemik Pulau Sumatera ini bisa dilihat di Rumah Perubahan, Bekasi, Jawa Barat. Jadi, warga Jakarta dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke Pulau Sumatera untuk melihat bunga bangkai.

Baca juga: Tanaman Langka Itu Mekar di Bekasi...

Pengelola Rumah Perubahan, Afifa Anistia memprediksikan bunga bangkai raksasa tersebut akan mekar secara sempurna pada Sabtu (6/2/2016) atau Minggu (7/2/2016). Namun, jika ingin mengunjungi Rumah Perubahan untuk melihat bunga Amorphopallus, pengelola akan mengenakan biaya kepada wisatawan.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Melihat Bunga Bangkai Raksasa di Bekasi?

"Setiap pengunjung yang ingin menyaksikan bunga bangkai di Rumah Perubahan akan dikenai biaya Rp 50.000 per orang sebagai biaya konservasi," kata Afifa kepada KompasTravel saat ditemui di Rumah Perubahan, Jati Murni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/2/2016) sore.

Ia mengatakan biaya tersebut adalah harga paket yang ditawarkan oleh pihak pengelola untuk wisatawan yaitu melihat bunga bangkai raksasa, berkeliling area Rumah Perubahan, melihat koleksi tanaman-tanaman langka, penjelasan cara kerja biogas, pembuatan tempe embun, dan cara penanaman organik, termasuk pemandu wisata.

"Lamanya paketnya satu jam. Nanti 30 menit di bagian bunga bangkai jadi bisa foto-foto dan dikasih penjelasan. Sisanya nanti berkeliling di Rumah Perubahan," jelasnya.

Afifa menambahkan setiap hari membuka sebanyak tiga kloter untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Rumah Perubahan untuk melihat bunga bangkai raksasa. Untuk per kloter, lanjut dia, berisi sebanyak 10-20 wisatawan dengan ditemani satu pemandu wisata.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Pengelola Rumah Perubahan, Afifa Anistia mengajak KompasTravel berkeliling di area Rumah Perubahan, Jati Murni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/2/2016). Di sepanjang perjalanan terlihat beberapa tanaman, lapangan rumput, rumah pembuatan tempe embun, kandang sapi, pembuatan biogas, dan juga tanaman-tanaman.
"Jadi kita bagi per kloter supaya gak penuh. Lebih baik kalau mau ke sini hubungi pihak pengelola lebih dulu. On the spot bisa tapi kalau gak dapat kuota, lebih diprioritaskan yang sudah menghubungi lebih dulu," papar perempuan lulusan sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu.

Pengelola Rumah Perubahan bisa dihubungi di nomor (021) 845 90010 dan (021) 843 04579. Hal tersebut menurut Afifa untuk memudahkan pendataan wisatawan yang ingin berkunjung melihat bunga bangkai raksasa tersebut.

Bunga Amorphopallus telah ditanam 10 tahun silam di Rumah Perubahan yang terletak di Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Bunga itu dibudidayakan oleh sang pendiri Rumah Perubahan, Rhenald Kasali.

Amorphopallus titanum merupakan tanaman endemik Sumatera yang dapat dibudidayakan di dataran rendah yang bercuaca panas, seperti di Bekasi atau Jakarta. Tak heran jika bunga tersebut dapat tumbuh di Rumah Perubahan 

Rumah Perubahan terletak di Jl. Raya Hankam, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat tepatnya di dalam Gang Masjid di samping Gardu Induk PLN Jati Ranggon. Dari Gang Masjid hingga pintu masuk Rumah Perubahan berjarak sekitar 200 meter.

Baca juga: "Ini Panduan Transportasi untuk Melihat "Bunga Bangkai Raksasa" di Bekasi"


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com