Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik! 1.001 Durian Dibagikan Gratis di Pasuruan

Kompas.com - 11/04/2016, 09:24 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Komunitas Kertosari Desa Wisata membagikan 1.001 durian gratis kepada pengunjung festival durian, 'Purwosari Berpesta Durian Gratis' di Perkemahan Randuwana, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (10/4/2016).

"Yang jelas ini pesta durian gratis di Kawasan Wisata Kertosari," kata Kepala Desa Kertosari, Waluyo Utomo.

(BACA: Mau Membudidayakan Durian Merah, Ini Caranya...)

Ia mengaku sengaja membagikan 1.001 durian gratis kepada pengunjung. Hal itu untuk menggambarkan kebersamaan petani durian dengan pemerintah setempat. Sebab, festival durian tersebut dilaksanakan atas dasar inisiatif dari warga.

"Awalnya seribu, tapi seribu kan genap. Nah, ditambah satu jadi 1.001 supaya ganjil. Itu sebagai bentuk kebersamaan," kata Waluyo.

(BACA: Pergi ke Semarang, Jangan Lewatkan Durian Monti)

Menurut Kades Kertosari, festival itu sebagai bentuk dari kemandirian ekonomi masyarakat. Dengan adanya festival durian tersebut, hasil panen durian warga bisa dikenal masyarakat.

"Ini durian didatangkan dari berbagai daerah di Kabupaten Pasuruan. Tapi lebih banyak durian asli Kecamatan Purwosari," ungkapnya.

Anggota Komici C DPRD Provinsi Jawa Timur, Anwar Sadad berharap, adanya festival durian yang dimotori oleh warga itu menjadi pembangkit ekonomi kerakyatan di Kabupaten Pasuruan.

"Ini merupakan langkah positif. Pemerintah harus bangga karena masyarakat sudah bisa mandiri. Saya lihat tidak ada pemerintah yang datang. Tapi warga bisa melaksanakannya," ungkapnya.

KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Sejumlah pengunjung Festival Purwosari Berpesta Durian Gratis saat membeli durian di lapak milik petani durian, Minggu (10/4/2016). Festival yang merupakan inisiatif dari petani durian itu diharapkan menjadi pembangkit ekonomi kerakyatan di Pasuruan, Jawa Timur.
Politisi asal Pasuruan yang juga Sekretaris Partai Gerindra Jawa Timut itu menyebut festival durian tersebut sebagai bentuk kreatifitas warga.

"Saya harapkan ke depan akan muncul kreasi-kreasi yang baru," jelasnya.

Data yang ada di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pasuruan, populasi pohon durian di Kabupaten Pasuruan sebanyak 738.935 pohon. Jumlah pohon durian itu tersebar di Kecamatan Purwosari, Purwodadi, Tutur dan Sukorejo.

Selain itu juga ada di Kecamatan Lumbang, Winongan dan Puspo. Setiap tahun, Kabupaten Pasuruan menghasilkan durian sebanyak 857.345 kuintal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com