JAKARTA, KOMPAS.com – Lima chef dari berbagai restoran ternama dari berbagai daerah di Indonesia menggalang dana untuk Yayasan Wisma Chesire. Sebuah yayasan yang fokus pada pelatihan untuk anak berkebutuhan khusus.
Kegiatan tersebut bertajuk Charity Dinner, yang dilaksanakan pada Selasa (3/5/2016), di Pacific Restaurant & Lounge, The Ritz Calton Jakarta, Pasific Place.
Bekerja sama dengan The Ritz Calton Jakarta, Pasific Place, Chef Petty Elliott mengundang rekannya, Chef Eelke Plasmeijer dan Chef Ray Adriansyah dari Locavore Bali. Lalu ada Sean Macdougall bersama dengan Prambudiono yang merupakan Eksekutif chef dan Pastry chef The Ritz Calton Jakarta, Pasific Place.
Mereka menyajikan lima hidangan Indonesia yang dikemas dengan sentuhan modern kelas dunia. Tak hanya menyajikan menu andalan nusantara, namun rempah dan bumbu yang digunakan pun bercita rasa khas Indonesia.
Paket dinner tersebut terdiri dari lima hidangan, yaitu Fragrant Bamboo Cooked Prawn, Dendeng Balado, Baked Coral Grouper in Chicken Skin, Slow Cooked Australian Rib Eye yang merupakan modifikasi dari rawon dengan sentuhan modern cuisine. Diakhiri dengan dessert garden berupa Minted Coconut Pudding.
Untuk meramaikan acara, pengunjung dihibur dengan pertujukan musik klasik. Pertunjukan tersebut akan dibawakan oleh dua orang anggota “Young Voice”, yang berkebutuhan khusus dari Yayasan Wisma Chesire.
Mereka adalah Christian (18), laki-laki tuna netra yang akan memainkan piano klasik, bersama pemain biola Rifky (22) yang juga tuna netra. Keduanya merupakan talenta yang dilatih langsung oleh Yayasan Wisma Chesire melalui program pengembangan minat bakat “Young Voice”.
Hasil dari Charity Dinner ini pun akan diberikan untuk program pengembangan minat bakat puluhan anak berkebutuhan khusus lainnya. Petty mengatakan menggalang dana dengan kuliner merupakan hal yang unik dan potensial.
“Menggabungkan seni masakan dengan kegiatan sosial di Charity Dinner ini semoga bisa memberi impact yang luar biasa,” ujar Petty Elliott kepada KompasTravel saat media tasting, Selasa (2/5/2016).
Selain dana, ia juga berharap lebih mengenalkan berbagai bumbu dan masakan asli nusantara yang dikemas modern. Menurutnya kegiatan tersebut juga merupakan salah satu kampanye mendukung difabel yang masih kurang diperhatikan di Indonesia.
Pengunjung dapat menikmati seluruh hidangan tersebut dengan harga mulai dari Rp 1.800.000 per orang, termasuk cocktail dan wine.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.