Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Sumbar Harus Tetapkan Ikon Wisata

Kompas.com - 12/05/2016, 20:41 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) harus menetapkan ikon mana yang akan dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata di daerah itu.

"Sumatera Utara sudah menetapkan Danau Toba sebagai ikonnya, Sumbar apakah akan mengangkat kawasan wisata bahari terpadu Mandeh sebagai ikon atau destinasi lain harus segera diputuskan," kata Arief Yahya di Padang, Kamis (12/5/2016).

Menpar menyampaikan hal itu usai tampil sebagai pembicara pada diskusi nasional kepariwisataan dengan tema Sinergi Strategi Pemasaran Pariwisata diselenggarakan oleh Forum Pimred Riau Pos Group.

Menurut Arief, Kementerian Pariwisata akan membantu pengembangan pariwisata Sumbar melalui tiga upaya yaitu promosi, pengembangan destinasi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

"Untuk promosi kami akan bantu baik pada tingkat domestik maupun internasional," ujarnya.

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA Kapal motor bermuatan wisatawan berlabuh di sekitar Pulau Sironjong di Kawasan Wisata Bahari Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (26/3/2016). Selain jalur darat, Mandeh juga bisa ditempuh dengan Kapal Wisata Bintang Mandeh. Kapal tersebut, menurut rencana, akan mulai melayani wisatawan pada minggu kedua April dengan harga tiket Rp 350.000 per orang untuk paket satu hari perjalanan.
Sementara, lanjut Arief, untuk pengembangan sumber daya manusia, Kemenpar memfasilitasi 100 orang yang akan disertifikasi dengan kualifikasi standar ASEAN sehingga lahir agen dengan standar yang baik.

Menpar menjelaskan pihaknya akan fokus membantu pengembangan pariwisata Sumbar melalui rapat koordinasi dengan gubernur, bupati dan wali kota.

"Untuk mengakselerasi pariwisata di Sumbar tidak perlu membuat konsep baru karena format pengembangan dan pemasaran pariwisata di Tanah Air sudah ada, yang dibutuhkan adalah komitmen kepala daerah," ujarnya.

Sementara Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan dalam pengembangan pariwisata setiap daerah harus punya produk khas masing-masing.

"Untuk Sumbar selain bisa mengembangkan wisata alam, kuliner juga dapat menjadi andalan," katanya.

KOMPAS/PRIYOMBODO Suasana senja di Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu. Jam Gadang hingga kini menjadi ikon sekaligus tujuan wisata di Bukittinggi.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pariwisata merupakan salah satu program andalan daerah ini karena dinilai dapat menyejahterakan masyarakat, meningkatkan perekonomian dan mengurangi pengangguran.

"Kami sudah sering menggelar rapat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menuntaskan persoalan yang masih ada di objek wisata," kata Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com