PADANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengemukakan kesuksesan pengembangan pariwisata di daerah akan ditentukan oleh Chief Executive Officer (CEO) yang dalam hal ini adalah kepala daerah yaitu gubernur, bupati dan wali kota.
"Jika kepala daerah tahu bagaimana mengalokasikan sumber daya pariwisata akan maju. Kalau tidak tahu gawat dan berbahaya," katanya di Padang, Sumatera Barat, Kamis (12/5/2016).
Ia menyampaikan hal itu saat tampil sebagai pembicara pada diskusi nasional kepariwisataan dengan tema Sinergi Strategi Pemasaran Pariwisata diselenggarakan oleh Forum Pimred Riau Pos Group.
Menurut Arief dalam mengembangkan pariwisata diibaratkan mengelola perusahaan dengan menyiapkan sedikit modal namun bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Menurut Menpar kepala daerah harus memproyeksikan sumber daya, waktu dan anggaran untuk mengurus pariwisata.
"Kalau pada suatu daerah di mana pariwisatanya tidak maju itu disebabkan gubernurnya tidak mau karena 80 persen keberhasilan pembangunan pariwisata ditentukan kepala daerah," ujar Arief.
Sementara Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan dalam mengembangkan pariwisata setiap daerah harus punya produk masing-masing. "Untuk Sumbar selain bisa mengembangkan wisata alam, kuliner juga dapat menjadi andalan," katanya.
"Kami sudah sering menggelar rapat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menuntaskan persoalan yang masih ada di obyek wisata," kata Irwan Prayitno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.