Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Peringkat Kedua Negara Penyelenggara Kongres Global

Kompas.com - 13/07/2016, 14:05 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan (Korsel) berada satu peringkat di bawah Amerika dengan jumlah 891 pertemuan global per tahun.Hal ini berdasarkan Statistik Pertemuan Internasional (International Meetings Statistic) yang dikeluarkan oleh Union of International Association (UIA).

Korsel saat ini menduduki peringkat ke-2 sebagai destinasi utama penyelenggaraan kongres global yang diadakan pada 2015. 

Korsel berada satu peringkat di bawah Amerika dengan jumlah 891 pertemuan, naik sebanyak 40 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini juga menjadikan Korsel sebagai peringkat ke-1 di Asia dengan menyumbang 7,5 persen dari seluruh pertemuan global.

"Temuan UAI ini menunjukkan daya tarik Korea untuk kegiatan bisnis dan wisata, yang didukung oleh daya tarik budaya dan kemampuan MICE yang terus tumbuh," tutur Executive Director Korea MICE Bureau (KMB), Kee Hun Kim dalam rilis Korea Tourism Organization (KTO) yang diterima KompasTravel, Rabu (13/7/2016).

Tiga destinasi paling populer untuk Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) di Korsel adalah Seoul, Busan, dan Jeju Island. Seoul menempati peringkat ke-3 kota destinasi kongres global, sementara Busan menempati peringkat ke-11 dan Jeju Island menempati peringkat ke-19.

Pertumbuhan infrastruktur Korsel berperan penting dalam meningkatkan daya saing MICE. Beberapa proyek besar antara lain perluasan fasilitas untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Provinsi Gangwon, dan ekspansi Korea MICE Expo terbaru yakni Songdo Convensia di International Business District, Incheon.

Acara besar terbaru yang didukung oleh KMB antara lain 2015's INC Conference & CNR, 7th World Water Forum, juga 25th World Road Congress Seoul. Baru-baru ini juga digelar Rotary International Convention yang dihadiri 50.000 peserta, hampir setengahnya berasal dari mancanegara. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com