Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ada Komunitas Menyelam untuk Perempuan Indonesia

Kompas.com - 21/07/2016, 05:14 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyelam (diving) adalah olahraga yang selama ini indentik dengan pria. Padahal tak cuma kaum adam, banyak pula perempuan yang menikmati kegiatan ini.

Untuk itu, berdasarkan inisiasi Kementerian Pariwisata dan Nunung Hasan yang berprofesi sebagai penyelam profesional, terciptalah komunitas 'Indonesia Women in Diving'.

"Komunitas ini unik karena bisa diikuti oleh seluruh perempuan Indonesia. Tak ada pendaftaran, tak ada keanggotaan. Semua bisa ikut," kata Nunung Hasan dalam acara peluncuran 'Indonesia Women in Diving' di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

(BACA: Bolehkah "Diving" Saat Menstruasi?)

Inisiasi yang dilakukan untuk lebih memperkenalkan olahraga diving pada perempuan ini disambut baik oleh para penyelam perempuan. Seperti model Davina, peselancar Gemala Hanafiah, juga travel blogger Marischka Prudence.

"Launching 'Indonesia Women in Diving', saya rasa sangat baik karena Indonesia terkenal dengan alam bawah laut dan akan lebih baik saat alam Indonesia diperkenalkan lagi. Indonesia kaya wisata bahari tapi promosi belum maksimal. Ada lebih banyak lagi yang dapat dieksplor, promosi ini lebih baik dengan diver-diver perempuan sehingga dapat menikmati kekayan alam bawah laut, dan menjaganya juga," kata Davina.

(BACA: Tips "Free Diving" untuk Pemula)

Serupa dengan Davina, Marischka mengatakan jika lewat penyelam perempuan diharapkan lebih banyak pelancong yang mengeksplor, menikmati keindahan destinasi wisata Indonesia yang tak umum dan mencintai lingkungan.

Sedangkan Gemala Hanafiah mengatakan, "Perempuan yang memiliki pengalaman diving itu bisa cerita ke anaknya dan bisa share ke banyak orang tentang keindahannya".

Dokumentasi Global Dive Center Divers saat melakukan Scuba Diving
Untuk mengikuti kegiatan 'Indonesia Women in Diving', Anda dapat melihat langsung berita acara di majalah dan website Scuba Diver Indonesia. Seperti kata Nunung tak ada batasan bagi para peserta, yang penting perempuan warga negara Indonesia.

Berdasarkan data PADI (Professional Association of Diving Instructors), saat ini tercatat ada 63,9 persen penyelam pria dan 36,1 persen penyelam perempuan bersertifikat di dunia dari PADI.

Di Indonesia sendiri PADI mengeluarkan 35.000 sertifikat dengan komposisi 59 persen pria dan 41 persen perempuan.

"Di Indonesia sebenarnya jumlah diver perempuan sudah lumayan. Dari 41 persen itu, 30 persennya adalah perempuan Indonesia. Gerakan ini bisa menjadi suatu langkah awal untuk mengembangkan industri diving. Kita butuh profesional diver perempuan. Kita ingin membuka lingkup yang lebih luas karena dari perempuan bisa membuka untuk lingkup keluarga," kata Abi Carnadie, perwakilan dari PADI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com