Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajinan Keramik dan Olahan Tempe di Kota Malang Mulai Diburu Wisman

Kompas.com - 06/08/2016, 10:04 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur sedang mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) seperti kerajinan dan produk olahan menjadi destinasi wisata.

Saat ini, sudah ada dua UKM yang mulai dipromosikan. Yakni kerajinan keramik yang ada di Kampung Keramik, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru dan olahan tempe sanan yang ada di Kecamatan Blimbing.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, kedua obyek wisata baru di Kota Malang itu mulai diminati wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Setiap saat selalu ada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke dua lokasi wisata tersebut. "Kalau hari libur, biasanya ramai wisatawan mancanegara mas," katanya saat dihubungi KompasTravel, Jumat (5/8/2016).

Menurut Wahyuni, sejak dua minggu lalu, setiap wisatawan yang datang ke Kota Malang selalu diarahkan ke dua lokasi wisata tersebut. Hal itu untuk memperkenalkan lokasi UKM yang menjadi destinasi wisata baru di Kota Malang.

Wisatawan tersebut dibawa dengan menggunakan Bus City Tour milik Pemerintah Kota Malang yang diperuntukkan bagi wisatawan yang mau jalan-jalan keliling Kota Malang. "Itu untuk mempromosikan potensi yang ada di sana. Dan dikemas dengan kampung wisata," jelasnya.

Menariknya, lanjut Wahyuni, wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu tidak hanya menikmati hasil produk dari para perajin, melainkan juga bisa melihat langsung proses pembuatannya.

Bahkan para perajin menyediakan pelayanan jika ada wisatawan yang hendak mempraktikkan membuat kerajinan tersebut. Seperti Kampung Keramik yang ada di Dinoyo. Wisatawan bisa mempraktikkan bagaimana cara membuat keramik.

Begitu juga dengan olahan tempe sanan yang ada di Kecamatan Blimbing, wisatawan bisa belajar pembuatan tempe dari proses awal. "Pengunjung juga bisa mempraktikkan olahan dan kerajinan," jelas Wahyuni.

Ke depan, Wahyuni menargetkan setiap kecamatan ada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Hal itu untuk menyadarkan warga akan pentingnya membangun potensi wisata.

Saat ini, masih ada dua kecamatan yang memiliki Pokdarwis yakni Kecamatan Blimbing dan Lowokwaru. "Tahun depan targetnya di setiap kecamatan ada potensi. Seperti one village one product," ungkapnya.

Selain di dua kecamatan itu, tambah Wahyuni, pihaknya juga mulai mengembangkan potensi yang bisa dijadikan destinasi wisata di kecamatan lainnya. Seperti di Kecamatan Klojen dengan potensi wisata pendidikan, di Kecamatan Kedung Kandang dengan potensi wisata kerajinan tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com