Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim dan Jateng Berpartisipasi dalam Festival Jaranan di Trenggalek

Kompas.com - 28/08/2016, 22:08 WIB
Slamet Widodo

Penulis

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Puluhan peserta dari berbagai daerah di wilawah Jawa Timur hingga Jawa Tengah, Sabtu (27/8/2016), mengikuti Festival Jaranan tingkat nasional di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kegiatan tahunan ini sekaligus memperingati hari jadi ke-822 Kabupaten Trenggalek.

Sebanyak kurang lebih 40 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Timur hingga Jawa Tengah, mengikuti Festival Jaranan tahun ini. Festival Jaranan secara resmi dinyatakan dibuka oleh Wakil Bupati Trenggalek Muchammad Nur Arifin.

Peserta festival membawakan tarian kreasi jaranan berbagai jenis. Adapun jenis jaranan yang dilombakan adalah jaranan senterewe, jaranan pegon, serta jaranan khas Trenggalek yakni turonggo yakso.

Tidak hanya dari Trenggalek, peserta dari luar daerah pun ikut serta dalam kegiatan ini, yakni Kabupaten Tulungagung, Ponorogo, Pacitan, Kediri, Malang, Kota Solo, hingga Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seluruh peserta berlomba membawakan tarian kreasi jaranan dengan penuh semangat. Aksi kesurupan identik pada pertunjukan jaranan. Namun dalam lomba ini peserta dilarang kesurupan atau biasa disebut dengan istilah “ndadi”.

Aksi para penari barong di setiap penampilan aneka jenis jaranan, membuat suasana semakin menarik dan lebih semarak.

“Peserta tahun ini mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibanding tahun lalu. Diharapkan kegiatan ini bisa mendorong para pelaku seni maupun generasi muda untuk turut melestarikan budaya, utamanya budaya lokal yakni jaranan turangga yakso," kata Wakil Bupati Trenggalek Muchammad Nur Arifin.

Salah satu peserta penari jaranan turonggo yakso menjelaskan, bagian tersulit dalam membawakan tarian khas Trenggalek ini adalah menjaga kekompakan serta keharmonisan. Sebab tarian jaranan turongo yakso memiliki kerumitan dibanding tari jaranan lainnya.

“Persiapan untuk mengikuti lomba ini sekitar satu bulan latihan rutin. Yang paling sulit dalam membawakan tarian kreasi turonggo yakso adalah menjaga agar tetap kompak setiap gerakan," ujar Agung Tristanto, salah satu penari turonggo yakso.

Ribuan penonton dengan tertib memadati kawasan Alun-Alun Kabupaten Trenggalek, guna menyaksikan acara yang diadakan setahun sekali pada saat peringatan hari jadi Kabupaten Trenggalek. Kemungkinan, waktu pelaksanaan tahun depan akan diperpanjang agar semua peserta bisa terdaftar.

“Dari data yang saya peroleh, banyak sekali peserta yang hendak mendaftar dan ditolak, karena kuota sudah terpenuhi. Semoga tahun depan bisa diperpanjang lagi waktu pelaksanaan, agar semua peserta bisa tertampung," pungkas Muchamad Nur Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com