Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebih Jauh Profesi Koki di Pesawat Garuda Indonesia

Kompas.com - 10/10/2016, 18:19 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa bilang koki hanya bekerja di darat? Keahlian para koki juga dibutuhkan di kapal pesiar, juga di pesawat. Koki yang bertugas di pesawat ternyata dituntut hal yang lebih. Tentunya, mereka punya banyak pengalaman yang unik untuk diceritakan.

"Profesi koki ini sebenarnya terbilang baru di Garuda Indonesia, baru sekitar empat tahun. Dalam satu penerbangan jarak jauh atau rute internasional ada dua chef yang bertugas, di First Class dan Business Class," kata Chef Instructor Garuda Indonesia, Zalman saat ditemui di Garuda Indonesia Travel Fair, Sabtu (9/10/2016).

Pada kelas utama atau First Class rute internasional Garuda Indonesia, selalu ada satu orang koki yang disebut Chef on Board. Selanjutnya, di kelas bisnis atau Business Class, koki disebut Manager Cuisine. Kedua chef ini selalu ada pada penerbangan pesawat Garuda Indonesia dengan lama penerbangan lebih dari lima jam. 

"Kalau di First Class kami melakukan pendekatan intimate service. Kalau di Business Class kami melakukan engagement service," kata Aldo, Chef Instructor lainnya dari Garuda Indonesia yang ditemui di acara yang sama. 

Tugas koki udara ini menurut Zalman sangat beragam, tak hanya memasak untuk penumpang.

"Kami juga seperti pramugara, mengutamakan keamanan dan pelayanan. Tugas utamanya memastikan makanan yang disajikan ke penumpang dari segi kualitas, kuantitas, dan peralatan juga harus tersedia semua. Bersama tim kita kontrol semua, tetapi untuk makanan itu tanggung jawab Chef on Board," kata Zalman.  

Tentunya menjadi koki udara dengan resiko keamanan dan ruang kerja yang lebih sempit, gaji yang diberikan tentu harus setimpal. Lantas berapakah gaji koki yang bertugas di pesawat?

"Kalau gaji sebenarnya standar saja, hanya ada tambahan yang terbang, sama seperti pramugara," kata Zalman. Tertarik untuk menjadi koki di udara?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com