Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Asing Pun Tertarik Membatik di Mabesikan Festival

Kompas.com - 23/10/2016, 22:02 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Beberapa warga negara asing menarik perhatian pengunjung acara Mabesikan Festival di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Bali, Sabtu (22/10/2016).

Pasalnya, beberapa warga negara asing yang ikut membatik sangat antusias dan bergembira mengikuti prosesi membatik dari membuat pola gambar hingga membatik dengan alat canting.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga asing bernama Summa asal Australia. Summa  sudah empat tahun tinggal di Bali dan juga mengaku sering berburu kain dan baju batik di Solo dan Yogyakarta.

"Saya suka sekali batik. Yang saya suka motif natural, suka sekali. Saya sampai ke Solo, ke Jogja untuk beli batik. Di sini (acara Mabesikan Festival) ada yang belajar membatik, saya suka sekali, saya ikut. Cantik batik," kata Summa.

(BACA: Ini Dia 5 Wisata Batik yang Bisa Anda Kunjungi)

Ketertarikan orang asing terhadap batik dinilai wajar oleh Giyanto Martoredjo, seniman batik yang tergabung dalam Lingkara Photocoffe, menyampaikan bahwa batik sudah diakui dunia.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Belajar membatik di acara Mabesikan Festival, di Denpasar, Bali, Sabtu (22/10/2016).
"Wajar orang asing suka. Batik kan sudah diakui dunia sebagai warisan budaya Indonesia. Mereka tertarik pada proses pembuatan dan hasilnya yang dinilai memiliki karya seni yang tinggi. Batik pantas dihargai oleh siapa pun," kata Giyanto.

Batik dan Perkembangannya

Giyanto Martoredjo adalah seniman batik yang sudah melanglang buana. Hampir 25 tahun waktunya dihabiskan di Australia untuk mengajar membatik. Kecintaannya dengan batik ini menjadikan dirinya rela berbagi ilmu dan mau mengajari yang ingin bisa membatik.

Giyanto menjelaskan bahwa batik adalah karya seni tinggi dan sarat dengan makna filosofi, dan simbol penuh makna yang memperlihatkan cara berpikir masyarakat pembuatnya.

"Dulu batik itu seolah-olah dipandang sebelah mata. Nyatanya sekarang banyak peminatnya. Banyak yang pakai, banyak yang belajar batik, karena batik memang sarat filosofi," ujar Giyanto.

Ada beberapa tips yang disampaikan oleh Giyanto terkait pembuatan batik menggunakan canting.

1. Sebelum proses membatik, kain harus dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan lapisan tepung kanji di kain agar tidak mengganggu proses pewarnaan.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Summa, warga Australia yang belajar membatik di acara Mabesikan Festival, Denpasar, Bali, Sabtu (22/10/2016).
2. Pada proses pembuatan sketsa harus terlebih dahulu menentukan gambar apa yang akan dibuat, warna dan komposisinya. Dibutuhkan imajinasi kuat dalam membuat sketsa.

3. Setelah mendapatkan ide tentang gambar batik yang ingin kita buat, maka terlebih dahulu membuat sket pada kertas dengan pensil. Setelah kita yakini maka buat sketsa di atas kain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com